Benjolan di Belakang Telinga Bikin Khawatir, Kapan Harus ke Dokter?

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Benjolan di belakang telinga, apakah Moms pernah menemukannya?

Benjolan di belakang telinga memang terkadang mengkhawatirkan sehingga Moms pasti terbesit pikiran untuk meriksakannya.

Namun kira-kira kapan ya Moms waktu yang tepat untuk memeriksakan benjolan di belakang telinga ke dokter?

Saat dirasa benjolan semakin parah, Moms sebaiknya memeriksakannya ke dokter.

Melansir dari medicalnewstoday, Moms harus mulai mencari dokter saat Moms sudah merasakan beberapa hal ini :

1. Benjolan di belakang telinga terasa menyakitkan

2. Benjolan di belakang telinga berwarna merah dan bertekstur sangat lembut

3. Benjolan di belakang telinga mengeluarkan cairan

4. Benjolan di belakang telinga berubah ukuran atau menjadi tumbuh

5. Benjolan di belakang telinga muncul secara tiba-tiba

Adapun penyebab munculnya benjolan di belakang telinga antara lain :

Lipoma

Lipoma adalah kondisi kelebihan lemak yang tidak berbahaya.

Benjolan karena lipoma ini biasanya tidak terasa sakit.

Lipoma berdiameter kurang dari 5 cm, namun bisa menjadi menyakitkan jika terus tumbuh membesar dan menekan saraf.

Abses

Jika benjolan di belakang telinga terasa sakit, bisa jadi karena abses.

Abses terbentuk saat jaringan terinfeksi oleh bakteri dan sistem kekebalan tubuh mencoba melawannya.

 
Selain terasa sakit, benjolan abses ini juga terasa hangat saat disentuh.

Infeksi telinga

Infeksi telinga terkadang menyebabkan pembengkakan di belakang telinga dan leher.

Infeksi telinga bisa jadi karena mastoiditis, yaitu infeksi pada tulang mastoid.

Pembengkakan kelenjar getah bening

Jika benjolan semakin hari semakin membesar, bisa jadi karena pengaruh kelenjar getah bening.

Pembengkakan kelenjar getah bening sering dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti flu, yang bisa menyebabkan benjolan lunak dibelakang telinga yang terasa sakit.

Jerawat

Bisa jadi benjolan tersebut hanya jerawat saja.

Terkadang jerawat muncul di balik cuping telinga.

Kista

Benjolan tersebut juga bisa merupakan kista.

Kista epidermoid ataupun kista sebaceous.

Tumor jinak

Biasanya benjolannya lembut dan tidak terasa sakit.

Sebagian besar tidak berbahaya, kecuali cholesteatoma yang dapat menghancurkan jaringan di sekitarnya.

Kondisi ini menyebabkan pusing, drainase di telinga, dan gangguan pendengaran.

Baca Juga : Pesona Manuella Aziza, Anak Kedua Sophia Latjuba yang Tak Kalah Cantik dari Eva Celia

Itulah beberapa penyebab yang bisa menimbulkan munculnya benjolan di belakang telinga. 

Jika sekiranya benjolan di belakang telinga mulai memasuki kriteria seperti di atas, Moms sebaiknya lekas bertemu dokter ya!