Mertua yang Dipukul oleh Menantu di Wanea Ternyata Berawal dari Anjing
Wiliam Nelwan kepada polisi menceritakan kronologinya. Pada pagi itu ia berada di dapur sedang memasak air.Kemudian terdengar ada seekor anjing
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kakek Wiliam Nelwan (84) yang dianiaya sang menantu di kediamannya, Lingkungan IV Kelurahan Wanea, Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (05/12/2018) pukul 06.00 Wita, mengungkapkan fakta baru.
Wiliam Nelwan kepada polisi menceritakan kronologinya.
Baca: Dada Kiri Mertua Memar Dihajar Menantu, Polsek Wanea Ringkus Tersangka
Pada pagi itu ia berada di dapur sedang memasak air.
Kemudian terdengar ada seekor anjing yang masuk.
Anjing itu lalu menggongong.
Sontak sang kakek mengusirnya.
Baca: Ibu Bayi Penderita HIV/AIDS Ngaku Sang Suami Tak Lagi Peduli
Ternyata anjing itu milik menantunya, Yulita (37).
Me

lihat hal tersebut, Yulita rupanya tak terima.
Yulita kemudian mengambil kayu dan memukulkannya ke bagian belakang dan bagian dada kiri mertuanya.
Baca: Bayi dan Ibu Penderita HIV/AIDS di RSUP Kandou Butuh Uluran Tangan
Saat itu, berdasarkan informasi masyarakat, personel Polsek Wanea pun langsung menuju Tempat Kejadian Perkara.
Korban lalu membuat laporan.
"Korban sendiri langsung membuat laporan ke SPKT Polsek Wanea dan menyerahkan hasil visum,” ujar Kapolsek Wanea Kompol Hamsy SE MM.
Baca: Kunjungi Bocah Penderita Gizi Buruk, Jull: Petra Sesak Nafas, Beratnya Hanya 8 Kilo
Akibat memar di dada bagian kiri, pihak Polsek langsung mengamankan pelaku.
Saat ini kasusnya memasuki tahap penyelidikan.
"Pelaku langsung kami amankan di rumah pelaku sendiri. Pelaku selanjutnya akan di proses ke tahapan selanjutnya," ungkap kapolsek. (Tribunmanado.co.id/Alexander Pattyranie)