Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Petra Ismail, Bocah 6 Tahun Penderita Gizi Buruk yang Menuai Empati Netizen

Petra, bocah malang yang orangtuanya berpisah dan kini dirawat omanya, Meita Lolong yang juga sakit-sakitan

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Fernando_Lumowa
Facebook/Roa Didi Lumalente
Bocah Petra yang mengidap gizi buruk selama ini dirawat sang oma yang sakit-sakitan. 

Kisah Petra, Bocah 6 Tahun Pengidap Penderita Gizi Buruk yang Menuai Empati Netizen

Laporan wartawan Tribun Manado, Fernando Lumowa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keberadaan Petra Ismail (6), bocah yang mengidap gizi buruk menjadi viral.

Petra , yang orangtuanya berpisah, kini dirawat omanya, Meita Lolong, yang juga sakit-sakitan.

Kondisi oma dan cucunya ini diunggah ke Facebook oleh akun Roa Didi Lumalente.

Dalam postingannya, Didi menjelaskan kondisi Petra yang mengidap autis dan gizi buruk.

Postingan itu dilengkapi empat foto Meita dan cucunya.

Baca: Derita Petra, Bocah Penderita Gizi Buruk, Orangtuanya Pisah dan Dirawat Oma yang Sakit-sakitan

Baca: Petra Ismail, Bocah Penderita Gizi Buruk Dibawa Ke Rumah Sakit Pakai Ojek

Begini postingan Didi di akun Facebook-nya:

Saatnya torang sama - sama PEDULI, Ayo teman2 terbebanlah membantu oma dan cucunya ini yang hidup dalam keterbatasan ayo ambil bagian upahmu besar di Surga

Sapa tau ada teman2 yang bisa membantu meringankan bebannya Petra Ismail. Petra sekarang lagi sakit autis,dan saat ini lagi panas tinggi,petra sangat membutuhkan pempers,susu dan bubur sun,petra juga butuh dana untuk sehari2,petra sekarang usianya 6 tahun,tapi belum bisa berjalan dan berbicara,petra juga kekurangan gizi,. 

petra sekarang tinggal berdua dengan omanya di perumahan CBA Gold. Jika ada teman2 yang ingin membantu Petra,teman2 bisa menghubungi Ibu Meita(omanya Petra) 081340125808

Terimakasih, Tuhan Yesus memberkati

Baca: Mengenal Apa Itu Down Syndrome,

Didi mengajak netizen untuk peduli dan mengulurkan tangan kepada Petra dan omanya. Bagi netizen yang tergerak hatinya untuk membantu bisa langsung menghubungi omanya.

Didi menyertakan nomor ponsel sang oma dalam postingan tersebut.

Postingan Roa Didi Lumalente yang diunggah Senin (03/12/2018) pukul 21.56 WITA itu hingga Selasa (04/12/2018) tengah hari sudah dibagikan hingga 27 kali oleh netizen.

Tak sedikit pula netizen yang menyampaikan rasa iba dan simpatinya dalam komentar. Ada beberapa yang langsung menanyakan bagaimana cara untuk menyampaikan bantuan.

Baca: Luka Modric Raih Ballon dOr 2018, Patahkan Dominasi 10 Tahun Messi-Ronaldo

Baca: Kontroversi Ballon dOr 2018: Pesepakbola Wanita Pemenang Disodori Pertanyaan tak Sopan

Ada juga yang berbagi pengetahuan terkait down syndrome, penyakit yang diduga diidap sang bocah malang.

Berikut ini beberapa tanggapan netizen dalam postingan tersebut

Roky Oroh Qta share ne...

Pangkey Diona Share ne

Nancy Sorongan Share ne

Linda Ivana Umboh Aduh kasiang 

Linda Ivana Umboh Mo kirim bagimana dang

Windy Hapsarani Share ne,btw just info buat teman2 yg mau bantu klo autis jangan kase yg mengandung susu,gluten dan gula berlebih, sebaik vitamin, buah2an dan sayuran,ato daging dan ikan
Helena Goni untuk autis disarankan susu soya, kayak sgm soya bisa juga 

Helena Goni beb cr bantu lewat oma lsg ya?

Beidy Zuszette H Tuhan Yesus sanggup tolong Petra

Bobby Kilapong Didiiiiii makase so info....rasa mo bataria ini hati e...mo cari komang....mo bawa doi Jo kang Roa Didi Lumalente....

Lidya Mundung Tuhan yesus pasti djama...qt share ne ka didi

Natalia Ira Pinasang Bang dix...kayaknya ade ini tergolong autis down sindrome dilihat dari bawah matanya...kalau mau kasih makanan jgn yg mengandung terigu juga...

Rita Monica Yulianti Rengkung Tinggal daerah mana ini? Thank you infonya ya say

Berikut ini postingan Didi yang menuai simpati pengguna Facebook:

Tubuh Petra Ismail kurus kering. Selama beberapa hari ini, ia mengalami demam tinggi.

"Pagi tadi sudah dibawa omanya ke rumah sakit AURI," kata Fransisca Umboh, tante dari Petra kepada Tribun Manado, Selasa (04/12/2018) pagi.

Ungkap Fransisca, selama ini Petra hanya dirawat omanya Meita Lolong.

Meita sendiri sakit sakitan, sedangkan dua orang tua Petra sudah berpisah.

Baca: Reaksi Pangeran Harry saat Anak Penderita Down Syndrome Memeluk dan Menyentuh Janggutnya

Ibunya kini bekerja di Ternate. "Ia berupaya selalu kirim uang untuk membiayai anaknya tapi tak pernah cukup," kata dia.

Down syndrome (ilustrasi)
Down syndrome (ilustrasi) (Shutterstock)

Fransisca menuturkan, semua barang milik keluarga sudah dijual untuk membiayai pengobatan Petra.
Yang tersisa tinggal televisi.

"Tadi malam ibunya telepon katanya sudah tak tahu lagi harus jual apa," kata dia. Ia memohon agar
ada pihak yang terketuk hatinya melihat penderitaan Petra.

"Jika ada kami berterima kasih, kami tak bisa balas tapi tuhan pasti balas, " kata dia.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved