Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

6 Kesalahan dalam Diet Keto yang Buat Berat Badan Tak Kunjung Turun

Diet ketogenik adalah metode diet tinggi kuantitas lemak sehat, tinggi kualitas tetapi rendah kuantitas protein, bebas karbohidrat kecuali dari sayur

Editor:
kompas.com
6 Kesalahan dalam Diet Keto yang Buat Berat Badan Tak Kunjung Turun 

Menentukan adanya ketosis dalam tubuh perlu perhitungan tertentu. Tanpa benar-benar menganalisis asupan makanan kita, sulit untuk mengetahui apakah tubuh sepenuhnya dalam ketosis atau tidak.

Baca: Guntur Romli Sebut Peserta Reuni Akbar 212 Kalah dengan Jumlah Tari Poco-poco pada 5 Agustus 2018

Hultin mengatakan kita butuh asupan karbohidrat yang rendah dalam diet ini.

Jadi, makanan seperti nasi, kentang, roti, sayuran mengandung zat tepung, jus atau permen jenis apa pun kemungkinan akan mendorong kita melampaui batas karbohidrat yang disarankan.

Kita bisa dengan mudah kehilangan jejak ketosis dalam tubuh, terutama ketika mengonsumsi makanan berkarbohdirat yang nampaknya tidak berbahaya.

Oleh karena itu, hal terbaik adalah memilih makanan rendah karbohidrat seperti sayuran hijau atau buah berri.

"Setiap orang berbeda. Apa yang membuat satu orang mengalami ketosis bisa berbeda untuk orang lain," kata Hultin.

Baca: Hotman Paris: Keluarga Korban Lion Air JT 610-Bisa Klaim Asuransi hingga Jutaan Dolar

Saat berat badan tidak ada perubahan, mungkin ada baiknya kita memeriksa status ketogenik yang kita alami.

Hultin mengatakan, ada semacam alat berupa strip tes untuk urin yang bisa membantu kita memeriksa status ketogenik dalam tubuh

Namun, beberapa faktor seperti tingkat hidrasi kerap membuat hasil tes dengan alat tersebut tidak akurat.

Baca: Vladimir Putin: Perang akan Terus Berlanjut selama Pemerintah Ukraina Kini Masih Berkuasa

"Cara terbaik untuk mengetahui proses ketosis yang terjadil adalah melalui tes darah, tetapi itu invasif dan harus direkomendasikan dan dilakukan oleh dokter," katanya.

Kita bisa meminta bantuan dokter untuk menguji darah kita. Drew Manning, selaku ahli keto, mengatakan kita bisa memberi monitor keto darah online ata beberapa strip tes jika dokter mengizinkan.

3. Stres atau tekanan dalam pikiran

Stres
Stres (AskDrManny)

Saat diet yang kita lakukan tak membuahkan hasil, bisa jadi ada hormon lain dalam tubuh yang berperan.

Hormon tersebut merupakan kortisol yang diproduksi tubuh saat kita sedang stres, menyebabkan lemak tetap bertahan di tubuh dan menahan air.

Peningkatan kadar kortisol yang merupakan akibat dari stres, kecemasan, atau kurang tidur, kata Hultin, itu bisa mempersulit penurunan berat badan.

Baca: Hotman Paris: Keluarga Korban Lion Air JT 610-Bisa Klaim Asuransi hingga Jutaan Dolar

"Kortisol adalah hormon 'fight or flight'. Jadi saat produksinya melonjak, tubuh tak bisa membakar lemak dengan baik," tambahnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved