Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mayat Pria yang Dibunuh Suku Sentinel Terancam Tak Bisa Dipulangkan, Polisi Terpaksa Lakukan Ini

Setelah mengkonfirmasi kematian John Allen, polisi pun berusaha mengambil mayat John Allen dari area pulau.

Editor: Alexander Pattyranie
Instagram/John Allen Chau
John Allen Chau, misionaris Amerika yang mati dipanah Suku Sentinel di Kepulauan Andaman, India 

TRIBUNMANADO.CO.ID Mayat Pria yang Dibunuh Suku Sentinel Terancam Tak Bisa Dipulangkan, Polisi Terpaksa Lakukan Ini

Berita kematian John Allen Chau (27) masih menjadi perbicangan hangat.

Seperti dilansir Intisari Online dari bbc.com pada Kamis (22/11/2018), pria asal Alabama, Amerika Serikat tersebut dibunuh oleh Suku Sentinel di Pulau Sentinel Utara.

Hal tersebut dikarenakan John Allen Chau berupaya masuk ke Pulau Sentinel Utara, di Kepulauan Andaman di India yang dihuni penduduk Suku Sentinel.

Setelah mengkonfirmasi kematian John Allen, polisi pun berusaha mengambil mayat John Allen dari area pulau.

Sayangnya tidak mudah.

Dilansir dari bbc.com pada Senin (26/11/2018), pemerintah dan kepolisian India yang mendapat tugas untuk mengambil mayat John Allen Chau mengaku kesulitan.

Para nelayan yang membawa John Allen ke Sentinel Utara pada tanggal 17 November mengatakan mereka melihat para anggota suku menyeret tubuh John Allen Chau di sepanjang pantai dan menguburnya.

Para nelayan kemudian menemani polisi kembali ke titik di pulau di mana mereka percaya mayat itu dikuburkan.

Enam nelayan dan satu orang lainnya telah ditangkap atas insiden itu.

Pada hari Sabtu (24/11/2018), polisi menempatkan perahu mereka sekitar 400m di lepas pantai.

Lalu dengan menggunakan teropong, mereka melihat para anggota suku berada di pantai bersenjatakan busur dan panah.

“Mereka menatap kami dan kami melihat mereka, “ kata Dependra Pathak, kepala polisi daerah.

Untuk menghindari konfrontasi, mereka pun mundur.

"Kami telah memetakan wilayah itu dengan bantuan para nelayan ini.”

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved