Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Blogger Traveling Ini Temukan Ratusan Paus Menunggu Ajal di Tepi Pantai

Pria ini tak sengaja menemukan banyak sekali paus terdampar saat bersama temannya melakukan perjalanan di Pulau Steward.

Editor: Alexander Pattyranie
BBC/Liz Carlson
Paus terdampar di pantai, menangis menunggu mati. 

Carlson hanya bisa mendorong beberapa bayi ikan paus muda ke perairan lebih dalam.

Sementara paus dewasa praktis tak bisa didorong karena badannya terlalu berat.

Para paus tersebut terlalu berat.

"Bagaimana mereka dengan putus asa mencoba berenang tetapi berat badan mereka hanya menggali lebih dalam ke pasir," tulisnya di Instagram.

BBC/Julian Ripoll
 

"Kamu bisa merasakan ketakutan pada hewan, mereka melihatmu. Mereka mengawasimu dan mereka memiliki mata yang sangat mirip manusia."

Selama beberapa jam berikutnya, tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu.

"Aku tahu mereka pasti akan mati," tulis Carlson di Instagram.

"Aku berlutut di pasir berteriak dengan frustrasi dan menangis, dengan suara puluhan paus yang mati di belakangku, benar-benar sendirian."

PEMANDANGAN MENGERIKAN

Beberapa jam kemudian, Julian teman Carlson, datang dengan sekelompok penjaga hutan.

Karena hari sudah malam, tidak banyak yang bisa dilakukan.

Tapi pada saat itu, dua paus lain tengah berenang mendekati bibir pantai.

Carlson dan teman-temannya cuma bisa berdoa agar paus itu segera pergi agar tidak ikut terdampar.

Carlson dkk kemudian pergi ke kemah untuk beristirahat sambil berharap besok pagi ada hal lebih banyak yang bisa dilakukan.

Namun, keesokan paginya setelah terbangun, mereka dihadapkan pada pemandangan yang lebih mengerikan.

 
BBC/Julian Ripoll
Beberapa sudah mati dan yang lainnya berbaring di pantai kesakitan karena terpanggang sinar matahari.

"Ada air mata di mata mereka dan mulut mereka mengeluarkan suara sedih, Carlson berkisah.

Sudah jelas bahwa tidak ada ikan paus yang bisa diselamatkan. (Intisari.grid.id)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved