Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

6 Dampak Buruk Jika Suka Tidur Lebih dari 8 Jam Semalam

etiap orang yang ingin mengikuti gaya hidup sehat tahu bahwa kita harus tidur selama kurang lebih 8 jam setiap harinya.

Editor: Aldi Ponge
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap orang yang ingin mengikuti gaya hidup sehat tahu bahwa kita harus tidur selama kurang lebih 8 jam setiap harinya.

Kurang tidur telah diketahui dapat membahayakan kesehatan.

Tetapi, tidak banyak orang yang tahu bahwa kita juga tidak dianjurkan untuk tidur lebih lama dari waktu tersebut.

Baca: Petugas Salah Beri Tiket, Wanita Ini Malah Menang Lotere Senilai Rp 4 Milliar

Dilansir dari Brightside, berikut ini adalah 6 alasan ilmiah untuk menghindari kebiasaan tidur lebih dari 8 jam setiap harinya:

1. Berat badan naik

Studi yang berbeda menunjukkan bahwa waktu tidur yang pendek dan panjang berhubungan dengan diabetes dan obesitas.

Fakta ini tidak begitu jelas, tetapi dokter mengklaim bahwa dengan waktu tidur yang panjang, kita jadi bergerak lebih sedikit dari yang seharusnya.

Itulah mengapa berat badan kita bisa bertambah karena tidur terlalu lama.

Kita bangun sangat terlambat dan tidak punya waktu untuk aktivitas fisik.

2. Gangguan depresif

Orang yang menderita gangguan depresif juga mengalami gangguan tidur.

Terkadang, dalam beberapa kasus, penderita depresi juga tidur lebih lama dari biasanya.

Baca: Jalani Operasi Angkat Bokong Berbiaya Rp 157 Juta, Pria Penggemar Kim Kardashian Ini Nyaris Tewas

Tidur panjang bisa menyebabkan keputusasaan dan kelelahan.

Orang yang tidur lebih banyak dan susah meninggalkan tempat tidur di pagi hari, akan membuat dunianya tidak bersemangat dan gejala-gejala ini menyebabkan depresi.

3. Penyakit jantung

Jika tidur terlalu lama, kita tidak hanya kehilangan waktu berharga, tetapi juga bisa mendapatkan penyakit jantung.

Saat ini, maslaah jantung adalah salah satu penyebab kematian yang paling umum, dan tidur selama lebih dari 8 jam semalam dapat meningkatkan kemungkinan kematian akibat serangan jantung sebesar 34%.

Baca: Terapkan Masker Pisang Ini di Kulit Wajah Selama Musim Hujan

Terlebih lagi, penelitian membuktikan bahwa wanita lebih memungkinkan memiliki waktu tidur lebih lama daripada pria.

Itulah sebabnya mereka harus ingat bahwa ada hubungan erat antara tidur berlebihan dan penyakit jantung.

4. Sakit kepala

Kurang tidur menyebabkan sakit kepala, tetapi sakit kepala juga bisa terjadi ketika kita tidur terlalu lama.

Kita tidak boleh banyak tidur, bahkan selama akhir pekan dan hari libur karena bisa mengalami sakit kepala yang parah ketika bangun.

Tidur berlebihan memengaruhi neurotransmiter di otak dan tingkat serotonin kita.

5. Masalah memori

Menurut sebuah penelitian, tidur panjang memengaruhi kerja otak kita.

Terbangun di malam hari pun bisa menandakan kita tidak mendapatkan cukup tidur.

Pada gilirannya, ini dapat memengaruhi fungsi kognitif otak kita dan kemampuanya untuk berkonsentrasi dan mengingat secara detail.

6. Insomnia

Mungkin terdengar mengejutkan tetapi kadang-kadang insomnia disebabkan oleh kebiasaan yang tidak sehat dan tidur.

Misalnya, jika kita bergadang di depan komputer dan memutuskan untuk tidur lebih lama keesokan harinya, kita dapat menderita insomnia.

2 hari akan cukup membingungkan jam tubuh kita sehingga kita akan mengalami masalah dengan tidur.

Lalu, bagaimana cara membuat kita kembali mendapatkan waktu tidur yang normal, yakni 7-8 jam? Coba ikuti aturan tidur yang sehat berikut:

- Makan makanan sehat

- Kurangi asupan alkohol (jika biasanya mengonsumsinya)

- Olahraga

- Bngun dan tidur pada saat yang sama setiap harinya

- Jangan mengonsumsi minuman berkafein dan makanan besar

- Pastikan kamar tidur tenang, gelap dan santai

TONTON JUGA:

TAUTAN AWAL: http://intisari.grid.id/read/031248529/suka-tidur-lebih-dari-8-jam-semalam-tubuh-anda-akan-alami-6-hal-ini?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved