Persija Jakarta Ulang Tahun ke-90, Digelar Syukuran Sederhana
Persija Jakarta bakal merayakan hari ulang tahun mereka yang ke-90 secara sederhana.
Para pemain Persija musim ini juga akan hadir di acara tasyakuran tersebut.
Acara syukuran itu dilakukan agar Persija bisa lebih berprestasi ke depannya.
“Agenda kami doa bersama dengan anak yatim piatu, pengurus, pemain, official, dan Panpel Persija,” kata Eko.
Perlu diketahui, acara tersebut sama seperti tahun lalu ketika Persija merayakan hari jadinya.
Selama ini era kepemimpinan Gede Widiade tidak ada trofeo Persija yang biasanya digelar ketika jaman Ferry Paulus.
Lahirnya Persija
Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Indonesia.
Seperti dilansir dari Wikipedia, Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ).
VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.
Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.
Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).
Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). 0
Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada.
Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.
Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar.