Fakta Terbaru Kasus Ayah Banting Putrinya Berkali-kali hingga Tewas
Fakta baru tentang perilaku Supardi Supriyatman (36), tersangka kasus pembunuhan terhadap putrinya sendiri, Putri Aisyah (1,5 tahun), terungkap
"Dia agak terlambat malam itu, kemudian pagi kita buka, dia sudah pulang," katanya.
TRAGEDI DI SUNGAI RENGAS
Sebelumnya diberitakan tentang kebrutalan sang ayah yang mengakhiri hidup Putri Aisyah kala usianya baru menginjak 1 tahun 5 bulan.
Putri Aisyah menghembuskan nafas terakhirnya akibat tak mampu menahan siksaan ayah kandungnya, Supardi Supriyatman.
Supardi membanting Putri Aisyah berkali-kali ke lantai hingga tidak berdaya, dan meninggal.
Putri meninggal di hadapan ibunya, Hamisah (38).
Tragedi memilukan itu terjadi di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (24/11/2018) pagi.
Baca: Pria di Malang Dikeroyok 6 Orang Tak Dikenal Saat Pulang Dini Hari Bersama Istri
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir mengungkapkan penganiayaan ini terjadi di belakang rumah korban setelah pelaku membawa paksa anaknya tersebut.
"Setelah merampas paksa anaknya itu kemudian tersangka membawa ke belakang dan memegang kedua kaki anaknya kemudian dihempaskan," ungkapnya.
Saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian diakui oleh Kapolresta berusaha menyelamatkan korban tetapi tidak berhasil.
"Saksi berusaha mencegah tersangka dan berteriak ke tetangga namun korban tidak dapat diselamatkan," tuturnya.
Menurut Kapolresta tersangka juga pernah tersangkut kasus yang juga mengerikan, yakni pembunuhan di wilayah hukum Sanggau.
"Satu catatan tersangka ini juga pernah melakukan pembunuhan di Sanggau saat itu kasusnya penipuan," katanya.
Kapolresta mengatakan berdasarkan keterangan saksi, tersangka selama ini sangat sayang kepada anaknya tersebut.
Hanya saja memang kejadian seperti kerasukan ini diakui keluarga baru kali pertama.