Warga Mulai Membuat Kue untuk Natal, Harap Stok Elpiji 3 Kg Aman
Apalagi saat ini memasuki waktu-waktu warga membuat kue Natal. Warga resah jika terjadi kelangkaan elpiji.
Penulis: Finneke | Editor: Indry Panigoro
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menjelang Natal, kebutuhan elpiji tiga kilogram warga mulai meningkat. Apalagi saat ini memasuki waktu-waktu warga membuat kue Natal. Warga resah jika terjadi kelangkaan elpiji.
Menurut salah seorang warga, Shinta, asal Karombasan, dirinya agak sulit mendapat elpiji tiga kilogram. Beberapa kali ia mencari di pangkalan sudah kehabisan.
Baca: Swara Parangpuan Mencatat Asa 268 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Sulut
"Beberapa waktu lalu hanya untuk memasak sehari-hari. Takutnya kan kalau sudah mau bikin kue Natal, gasnya langka. Pengalaman lalu-lalu kan juga seperti itu," ujar karyawan swasta ini.
Baca: Ketemu Vicky, LGBT Curhat Dapat Diskriminasi di Gereja, LGBT Manado Berjumlah 2000
Ia berharap Pemerintah Kota Manado bisa menjamin tak ada kelangkaan elpiji tiga kilogram ini. Sebab Shinta sendiri, di keluarganya memang hanya mengandalkan elpiji tiga kilogram ini.
"Kalau masak ya hanya pakai elpiji melon. Kalau tak ada itu, yah masak terhenti. Katanya sudah mau pindah ke elpiji merah muda, tapi tak tahu seperti apa. Yang penting tak langka," ujarnya.
Baca: Vicky Ajak Jemaat Sambut Natal dengan Sukacita
Senada dikatakan warga lainnya, Moris. Ia berharap tak ada kelangkaan elpiji di Kota Manado. Sebab ini telah masuk di musim-musim sibuk membuat kue Natal.
"Persediaannya juga harganya agar tak naik jauh," ujarnya.