GSVL Fogging Nyamuk DBD: Dinkes Sulut Tekan Jumlah Penderita
Demam berdarah dengue atau DBD masih menjadi momok bagi masyarakat di Sulawesi Utara.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
"Pertama di RS Advent, lantas RS Kandou," kata dia kepada tribunmanado, Jumat pagi. Ia mengaku awalnya mengira hanya kena penyakit demam biasa. Minum obat, tak sembuh, malah kian parah. Badannya mengigil dan muntah muntah. "Serta dideteksi ternyata sakit DBD, trombosit saya rendah sekali, " kata dia.
Di rumah sakit ia mendapati kamar sesak dengan penderita DBD. Dengan pengobatan, ditambah minum jus jambu, akhirnya ia sembuh.
INSIDEN RATE DBD DI SULUT
1) Manado:33 kasus (2017) -12 kasus (2018)
2) Bitung: 52 - 47
3) Tomohon: 17 - 17
4) Kotamobagu: 36 - 26
5) Minahasa: 14 - 27
6) Mitra: 4 - 12
7) Bolmong: 4 - 20
8) Bolmut: 27- 24
9) Sangihe: 39 - 1
10) Talaud: 0 - 6
11) Sitaro: 0 - 2
12) Minsel: 6 - 21
13) Minut: 47 - 73
14) Bolsel: 3 - 2
15) Boltim: 38 - 68
- Jumlah rata-rata kasus per 100.000 penduduk
- Target IR DBD lebih kecil 49
Sumber: Dinkes Sulut

Perlu Kenali Gejalanya
Dr Anthonius Tumbol, Mkes, Dokter RSUD Walanda Maramis mengatakan, DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, yang penularannya dari satu orang ke orang lain dengan perantaran nyamuk aedes agypti. Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue.
Populasi nyamuk ini akan meningkat pesat saat musim hujan namun nyamuk ini juga dapat hidup dan berkembang biak pada bak bak penampungan air sepanjang tahun. Satu gigitan nyamuk yang telah terinfeksi sudah mampu untuk menimbulkan penyakit dengue pada orang yang sehat. Penyakit ini tidak akan menular tanpa gigitan nyamuk.
Kasus pertama demam dengue pertama kali ditemukan di Manila tahun 1953. Di Indonesia kasus pertama kali ditemukan di Surabaya tahun 1968. WHO memperkirakan lebih dari 500.000 dari 50 juta kasus demam dengue memerlukan perawatan di rumah sakit. Lebih dari 40 persen penduduk dunia hidup di daerah endemis demam dengue.
Banyak terjangkit di daerah tropis dan subtropis. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam tiap tahun. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena curah hujan di Asia yang sangat tinggi terutama di Asia timur dan selatan ditambah dengan sanitasi lingkungan yang tidak bagus.
DBD merupakan demam dengue dengan derajat yang lebih berat. Perbedaan yang paling utama adalah pada DBD tidak ditemukan manifestasi perdarahan pada pasien.
Pada kulit pasien dengan demam dengue hanya tampak ruam kemerahan saja sementara pada pasien demam berdarah dengue akan tampak bintik bintik perdarahan.
Selain perdarahan pada kulit, penderita demam berdarah dengue juga dapat mengalami perdarahan dari gusi, hidung, usus dan lain lain. Bila tidak ditangani segera, demam berdarah dengue dapat menyebabkan kematian.
Apa saja gejala dan tanda demam dengue?
Setelah tergigit nyamuk pembawa virus, masa inkubasi akan berlangsung antara 3 sampai 15 hari sampai gejala demam dengue muncul. Beberapa gejala dan tanda demam dengue;
1. Demam tinggi mendadak, lebih besar 38 derajat C, 2-7 hari