Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kronologi Marbot Duel dengan Pencuri Uang di Kotak Infak, Bergelut Smack Down hingga Maling Menyerah

Duel Marbot Dengan Pencuri Uang di Kotak Infaq di Pekanbaru, Bergelut Seperti Smack Down

Editor: Aldi Ponge
Tribunpekanbaru/rizkyarmanda
Marbot Musalla di Pekanbaru Gulat Bak Smack Down Lumpuhkan Maling Kotak Infak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi cepat tanggap dua orang marbot (pengurus masjid) di Pekanbaru  dalam menggagalkan pencurian kotak infak patut diacungi jempol.

Beni dan Dwi, dua orang marbot musalla Raudhatul Jannah di Komplek Perumahan Villa Taman Raya Raudha, Jalan Delima, Pekanbaru ini sukses meringkus pria berinisial R, yang diduga pelaku pembobol kotak infak musalla.

 
Keduanya bergumul dengan pelaku yang ketika itu membawa sebuah gunting.

Pelaku berhasil dilumpuhkan mereka dengan tangan kosong.

Baca: 6 Fakta Video Mesum Mahasiswa dan Siswi SMA di Karawang, Teman Sekelas Nonton Bareng Rekamannya

Beni, menceritakan awal mula kejadiannya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (21/11/2018).

Disebutkan dia, pelaku kepergok saat mengeluarkan uang dari kotak infak untuk keperluan renovasi musalla.

"Waktu itu sekitar pukul 8 pagi lewat lah. Saya lagi bersih-bersih gudang. Saya dengar ada suara langkah kaki yang masuk ke arah dalam musalla," katanya pada Tribunpekanbaru.com.

Namun selang beberapa lama ditunggu, orang tak dikenal itu tak kunjung keluar dari dalam musalla.

Karena penasaran, Beni pun mencoba mendekat dan melihat ke arah dalam musalla.

Baca: Sah! Ini 8 Potret Suasana Akad Nikah Paula Verhoeven dan Baim Wong, Bernuansa Jawa

Jarak gudang dari musalla sekitar 7 meter.

Namun ketika itu, Beni tak mendapati ada orang sedang salat di dalam musalla.

Beni pun masuk ke dalam musalla.

Ternyata di dalam ada seorang pria tengah duduk dekat kotak infak.

Pria tersebut tampak tengah berupaya membuka kotak infak tersebut dengan gunting.

"Saya tanya ke dia, sedang apa. Saat itu saya lihat sejumlah uang berserakan di lantai. Dia jawab lagi ngitung uang mau nyumbang. Tapi saya curiga, kok dia bawa gunting. Akhirnya saya ambil tasnya, saya jaga pintu biar dia tidak keluar (musalla)," ucapnya.

Uang yang sudah berhasil diambil pelaku itu lanjut Beni, dicomot oleh pelaku  menggunakan pinset dari celah kotak infak tersebut.

Saat itulah kata Beni, pergumulan sengit pun terjadi antara dia dengan pelaku.

Baca: Ini Kata Polisi soal Penyebab Odong-odong Berpenumpang Siswa PAUD Tercebur ke Parit di Jaksel

Beni lalu berupaya berteriak minta tolong kepada Dwi, rekannya sesama marbot musalla.

Dwi pun datang membantu Beni.

Dikatakan Beni, pergumulan terjadi sekitar 15 menit.

Bak pertarungan di ajang smack down, Dwi dan Beni bergulat sengit.

Mereka berduel untuk menjatuhkan pelaku yang menyerang mereka dengan gunting.

Alhasil, pelaku pun berhasil dilumpuhkan.

Kaki dan tangannya sukses dikunci oleh kedua marbot musalla itu.

Dalam pertarungan itu, Dwi mengalami luka di bagian jempol kaki kiri akibat berusaha menjatuhkan pelaku.

"Selama upaya menangkap dan mengamankan pelaku itu, saya teriak minta tolong. Agak lama juga, nggak ada yang datang. Akhirnya ada satu orang warga yang datang membantu kami," ucapnya.

Pada akhirnya, pelaku pun menyerah.

Tak berapa lama, warga lainnya datang ramai-ramai ke musalla.

Pelaku  akhirnya diikat dengan tali dan diarak.

Lanjut Beni, pelaku kemudian diserahkan warga ke kantor polisi Polsek Tampan.

"Tadi pas dihitung di kantor polisi, ada sekitar 70 ribuan uang yang sudah dikeluarkan pelaku dari kotak infak itu," tuturnya.

Beni yang sudah menjadi marbot sekitar 3,5 tahun ini menambahkan, kotak infak musalla itu memang sudah sering menjadi incaran maling.

Setidaknya, sudah 6 kali kotak infak itu dicuri isinya.

"Sudah 6 kali lah bang. Kebanyakan malam. Yang siang-siang kayak gini baru sekali," sebutnya.(*)

TAUTAN AWAL: 

TAUTAN AWAL: http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/11/21/marbot-musalla-di-pekanbaru-gulat-bak-smack-down-lumpuhkan-maling-kotak-infak?page=all

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved