Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Dipaksa Kirim Pesan untuk Putranya

Jurnalis Jamal Khashoggi dipaksa para pembunuhnya untuk mengirim pesan kepada sang putra Salah Khasoggi.

Editor: Fernando_Lumowa
istimewa
Salah Kashoggi 

Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Dipaksa Kirim Pesan untuk Putranya

TRIBUNMANADO.CO,ID - Jurnalis Jamal Khashoggi dipaksa para pembunuhnya  untuk mengirim pesan kepada sang putra Salah Khasoggi.

Demikian ditulis kolumnis harian Hurriyet Abdulkadir Selvi pada Senin (19/11/2018) mengutip temuan terbaru yang ditemukan para penyidik Turki.

"Tim itu, yang terdiri dari para pembantu dekat Pangeran Mohammed bin Salam, memaksa Khashoggi untuk mengirim pesan kepada putranya," demikian Selvi.

"Jika tidak mau mengirimkan pesan, maka dia akan dibawa pulang ke Arab Saudi. Khashoggi menolak yang berujung para pertengkaran yang berujung kematian Khashoggi," tambah Selvi.

Selvi,  dalam laporan sebelumnya mengatakan Turki memiliki lebih banyak bukti, termasuk rekaman kedua yang berdurasi lebih panjang.

Baca: Trump Tak akan Ekstradisi Fethullah Gullen yang Dituduh Dalang Kudeta Turki

Baca: Kesan Mahfud MD Bertemua dengan Bupati yang Mempelopori Perda Syariah

Dia menambahkan, belum mengetahui apa isi pesan yang harus disampaikan Khashoggi kepada putra sulungnya Salah.

Salah Khashoggi, yang juga memiliki paspor AS, tidak diperkenankan meninggalkan Arab Saudi selama beberapa bulan sejak ayahnya mulai mengkritik Pangeran MBS lewat tulisan-tulisannya di harian The Washington Post.

Akibat tekanan pemeirntah AS menyusul kematian Khashoggi, pemerintah Saudi akhirnya mengizinkan Salah meninggalkan kerajaan itu.

Baca: Polisi Ini Habisi Nyawa 56 dan Melukai 35 Orang Hanya Dalam Waktu 8 Jam

Baca: Luhut: Jangan “Asal Bunyi” Tuduh Pemerintah Pro Asing

Sebelum meninggalkan Arab Sayudi pada 24 Oktober lalu Salah difoto sedang bersalaman dengan Pangeran MBS yang datang untuk mengucapkan bela sungkawa.

Namun, dalam foto itu terlihat tatapan mata Salah kepada MBS terlihat amat dingin saat keduanya berjabat tangan.

"Diketahui 15 anggota tim pembunuh yang datang ke Turki sebelumnya sudah menghubungi Salah," ujar Selvi.

"Salah satu teori menyebut, mereka ingin memaksa Khashoggi mengirim pesan kepada Salah untuk membebaskan diri mereka dari kasus pembunuhan," lanjut Selvi.

Baca: Rekaman Ini Mungkin Seret Putra Mahkota Saudi dalam Pembunuhan Khashoggi

Dia menambahkan, jika investigasi internasional bisa digelar maka alasan mereka memaksa Khashoggi mengirim pesan bisa diungkap.

Selvi memaparkan, Ankara masih memiliki bukti tambahan lain termasuk alur percakapan internasional dari tim pembunuh ke Riyadh.

Sementara itu, jaksa agung Arab Saudi telah meminta agar lima pejabat Saudi yang terlibat pembunuhan Khashoggi dihukum mati pada 15 November.

Di sisi lain pemerintah Saudi menetapkan 11 orang tersangka yang diduga kuat terlibat pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober lalu.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved