Gempa Talaud: Art Sulit Hubungi Istri, Tembok Roboh dan Kaca Rumah Pecah
Gempa bumi berkekuatan 5,2 Skala Richter mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud pada Selasa (20/11/2018).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MELONGUANE – Gempa bumi berkekuatan 5,2 Skala Richter mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud pada Selasa (20/11/2018) pukul 10.29 Wita.
Dampak dirasakan di sejumlah desa. Bahkan, kaca rumah pecah dan listrik padam akibat gempa.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 137 kilometer tenggara Kepulauan Talaud pada kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan menunggu informasi selanjutnya dari BMKG.
Artsandy Tunggu Kabar Keluarganya di Talaud
Artsandy Gumolung, warga Melonguane yang bekerja di Manado khawatir terhadap keluarganya yang saat ini berada di Talaud.
Saat ini, ia tidak bisa menghubungi keluarganya. "Tadi sempat tersambung (telepon) dengan istri saya di Desa Pordakel Mangaran Kabupaten Kepulauan Talaud, tapi sekarang sudah tidak lagi," jelasnya.
Ia mengatakan, istrinya menjelaskan, bahwa gempa bumi terasa cukup kuat. "Katanya kaca (rumah) dan lemari pecah, tembok di depan rumah roboh," jelasnya.
Menurut informasi dari istrinya, sekarang mereka tinggal di tenda, atau belum masuk di rumah, mencegah terjadi gempa susulan. "Semoga mereka aman-aman saja di sana," jelas dia. (amg)