Kota Surga Berpenduduk 27 Ribu Jiwa, Musnah Terbakar, 1.011 Orang Hilang di Kalifornia
Para pakar menduga banyak penyebab kebakaran tersebut, mulai dari pertumbuhan populasi, kerusakan peralatan hingga perubahan iklim.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Surga Berpenduduk 27 Ribu Jiwa, Musnah Terbakar, 1.011 Orang Hilang di Kalifornia
Otoritas California, Amerika Serikat (AS), melansir data terbaru korban kebakaran hutan yang terjadi sejak pekan lalu.
Sheriff Butte County Kory Honea mengatakan korban hilang kebakaran hutan itu melonjak dari 631 menjadi 1.011 orang pada Jumat (16/11/2018).
Diwartakan AFP Sabtu (17/11/2018), Honea menjelaskan angka itu didapat dari analisis telepon darurat serta laporan yang masuk sejak kebakaran terdeteksi 8 November.
Honea menggarisbawahi bahwa angka korban hilang itu bisa berubah karena tidak semua dari daftar yang mereka terima dinyatakan tewas.
"Informasi yang kami terima masih mentah. Ada kemungkinan terdapat data ganda dalam daftar ini," kata Honea dalam konferensi pers.
Salah satunya adalah Tamara Conry. Dia menulis di Facebook bahwa dia dan suaminya termasuk dalam daftar orang hilang tersebut.
"Kami seharusnya tidak ada dalam daftar itu. Saya sudah menelepon agar nama kami dihapus," kata Conry di Facebook seperti dikutip CBC.
Sementara untuk korban tewas, Honea mengumumkan jumlahnya meningkat menjadi 71 orang setelah petugasnya menemukan delapan jenazah.
Sementara itu, warga yang terdampak kebakaran itu mengecam Presiden Donald Trump yang berkomentar melalui kicauannya di Twitter.
Dalam kicauannya Sabtu pekan lalu (10/11/2018), Trump menyalahkan buruknya manajemen departemen kehutanan sebagai biang jatuhnya banyak korban.
Trump mengancam tidak akan memberikan dana kepada departemen jika mereka tidak segera berbenah.
Pernyataan itu disesalkan Maggie Crowder dari Magalia.
"Jika Anda menghina orang kemudian Anda mengunjungi mereka, bagaimana mereka bakal menerima Anda? Tentunya tidak akan ada parade," keluh Crowder.
Sementara Stacy Lazzarino yang merupakan pendukung Trump berkata akan sangat baik jika sang presiden melihat langsung dampak dari kebakaran tersebut.
"Mungkin setelah dia mengunjungi tempat ini dan mengatakan 'Ya Tuhan', itu lebih dari cukup bagi kami," ujar Lazzarino.
Dua kebakaran, Camp dan Woolsey, menerjang kawasan utara dan selatan California pada pekan lalu, dan menghancurkan sejumlah kota.
Antara lain kota Paradise berpopulasi 27.000 jiwa yang hancur karena Api Camp.
Selain itu, kerusakan parah juga terjadi di Magalia dan Concow.
Dua
Para pakar menduga banyak penyebab kebakaran tersebut, mulai dari pertumbuhan populasi, kerusakan peralatan hingga perubahan iklim.
Mereka menyatakan kebakaran maut itu mungkin menunjukkan bahwa hal yang lebih buruk akan terjadi.
Jennifer Balch, direktur Earth Lab di University of Colorado Boulder, mengatakan kebakaran di bagian barat Amerika semakin intensif.
Asap membubung dari bekas-bekas Old Town Plaza yang hangus terbakar kebakaran lahan di Kota Paradise/ap/voa indonesia.

Ada peningkatan lima kali lipat dalam hal jumlah kebakaran besar sejak tahun 1970-an, jelas Balch. Jadi, setiap 20 kebakaran yang terjadi pada tahun 1970-an, jumlahnya sekarang ini mencapai 100 kebakaran.
Kawasan yang terbakar juga berlipat dua, ujar Balch.
Perubahan iklim telah membawa suhu yang lebih hangat dan variasi ekstrem salju dan hujan, yang menyebabkan tahun-tahun kering dan basah, ujar Leroy Westerling, yang mengkaji kebakaran hutan dan iklim di University of California, Merced.
Ia mengatakan variasi itu menimbulkan lebih banyak kebakaran.
Kebakaran yang menjalar cepat melalui semak-semak yang sangat kering juga dapat menimbulkan korban, ujar Westerling, seperti kebakaran serupa yang menghancurkan sebagian besar kota Paradise di bagian utara California.
Westerling mengatakan, musim kebakaran yang panjang di California kini terjadi hingga akhir musim gugur, sewaktu kondisi kering menunda jatuhnya hujan musim dingin, dan angin kencang mengobarkan api yang masih menyala.
Perpindahan populasi menyebabkan pula lebih banyak peluang api yang terpercik, dengan orang-orang berpindah ke tempat-tempat yang mudah terbakar dan mereka mendirikan rumah di jalur api, kata Balch.
Ia mengatakan faktor manusia menyebabkan 84 persen kebakaran hutan, dan sambaran petir merupakan penyebab selebihnya.
Peralatan yang rusak serta kabel listrik yang roboh banyak menjadi penyebab kebakaran, dan pihak berwenang sedang berupaya menyelidiki apakah rusaknya peralatan dari perusahaan gas dan listrik yang memicu dua kebakaran besar di California.
Ini beberapa video yang diunggah ke youtube:
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kota Surga (Paradise) Berpenduduk 27 Ribu Jiwa, Musnah Terbakar, 1.011 Orang Hilang di Kalifornia, http://medan.tribunnews.com/2018/11/17/kota-surga-paradise-berpenduduk-27-ribu-jiwa-musnah-terbakar-1011-orang-hilang-di-kalifornia?page=all.
Editor: Tariden Turnip