Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Selain Kasus di Bekasi, Inilah 4 Kasus Pembunuhan Satu Keluarga yang Bikin Heboh Indonesia pada 2018

Penemuan satu keluarga yang tewas dibunuh di rumah mereka di Bekasi, Jawa Barat telah menggegerkan publik.

Editor: Aldi Ponge
TribunStyle.com Kolase/KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI/WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Bojong nangka II RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). 

Selang beberapa hari, Muhajir ditemukan dalam keadaan tewas di sungai Blumei, STM Hilir, Tanjung Morawa.

Tiga hari setelah penemuan jasad Muhajir, warga kembali menemukan jasad putranya Solihin di aliran sungai Blumei.

Kemudian, jasad istri korban Suniarti ditemukan tewas mengapung di perairan laut Batu Bara.

Diketahui, pembunuhan tersebut dilakukan oleh tiga orang, dan satu pelaku tambahan yang bertugas menghilangkan barang bukti.

Pelaku berinisal R mengatakan jika awalnya para tersangka datang ke rumah Muhajir untuk meminjam uang.

"Jadi pertama yang datang itu si A, dia mengetuk pintu rumah si Muhajir sekitar pukul sebelas malam untuk meminjam duit," kata R kepada Kapolda Sumut di RS Bhayangkara Medan, Senin (22/10/2018).

Begitu dibuka pintu, sambung R, si A langsung masuk dan meminjam duit.

Setelah si Muhajir hendak masuk dan mengambil duit, A langsung memukul kepala belakang Muhajir dengan gagang pistol rakitan

"Di situ baru saya datang dan masuk ke rumah Muhajir dan langsung mengikat tangannya ke belakang dan menutup mulutnya dengan lakban," ujar R.

R menceritakan jika pembunuhan ini sudah direncanakan dua hari sebelum eksekusi para korban yang mereka lakukan pada Senin (9/10/2018).

"Pada Jumat (7/10/2018) kami mengatur rencana sebelum membunuh Muhajir dan keluarganya," kata R yang berperan mengikat dan membuat takut para korban.

Ia mengatakan, pihaknya membunuh korban dan membawanya ke satu Jembatan di Wilayah Kecamatan Telun Kenas dan langsung membuat ketiga korban ke Sungai Belumai, Tanjungmorawa.

"Kami membuang korban ke sungai karena menurut mereka di situ aman. Saat hendak kami buang ke sungai, istri dan anak korban masih hidup," ujarnya.

R mengakui dirinya diajak A untuk melakukan pembunuhan terhadap Muhajir sekeluarga.

Dua hari sebelum pihaknya melakukan pembunuhan, tersangka A mendatangi dirinya dan bercerita tentang istri Muhajir, Suniati yang sering mengejeknya dengan sebutan 'Pasukan Gajah'.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved