Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Muncul Teori Bentuk Bumi seperti Donat, Ini Penjelasannya? Astrofisikawan Sebut Tak Berdasar

Di tengah ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, muncul sebuah teori baru tentang bentuk bumi yang tidak bulat, tetapi berbentuk seperti donat

Editor: David_Kusuma
(Vice via Kompas.com)
Ilustrasi bumi berbentuk donat. 

Konsekuensinya, musim di dunia ini akan sangat bervariasi, angin menjadi sangat kencang, dan cuaca yang sangat ekstrem akan menyebabkan kehiduan bumi begitu sulit.

Profesor dari Oxford, Anders Sandberg, mempelajari lebih lanjut tentang model bumi donat ini. Senada dengan yang disampaikan Boyajian, Sandberg juga menyebutkan akan ada banyak perbedaan yang terjadi.

"Gravitasi akan lebih lemah pada bagian luar dan dalam garis ekuator, dan lebih kuat pada bagian dekat kutub. Kemudian peluncuran roket lebih mudah di titik-titik tertentu, wilayah di sekitar lubang akan mengalami musim ganda (musim dingin dua kali setahun), awan berada tiga kali lebih tinggi, dan angin akan lebih kencang,” kata Sandberg.

Teori bumi donat ini tidak memiliki teori lain yang menjadi dasar kuat, berbeda dengan klaim bumi datar yang didukung oleh teori bandul dari Foucoult.

Meski sudah muncul sejak bertahun-tahun yang lalu, hingga saat ini teori bumi donat masih banyak dianggap hanya sebagai lelucon dan wacana politik semata.

Artikel di tribunmanado.co.id ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Teori Bentuk Bumi seperti Donat, Bagaimana Penjelasannya?"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved