9 Fakta Penangkapan Angga, Anggota Komplotan Perampokan Indomaret: Berkat Warganet hingga Foya-foya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Macan Polresta Manado, Senin (12/11/2018) meringkus satu tersangka perampok di Indomaret, Bahu, Kota Manado, yang jadi buron selama lima hari.

Pelaku berinisial AEK alias Angga, warga Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

Kasus ini menjadi heboh setelah beredar video CCTV yang memperlihatkan aksi perampokan 2 pelaku, pada Rabu (7/11/2018)

Baca: 6 Fakta Kasus Perampokan Indomaret Bahu, Satu Tersangka Ditangkap hingga Hasilnya untuk Beli Miras

Baca: Tim Macan Polresta Manado Tangkap Seorang Tersangka Perampokan Indomaret Bahu

Dalam aksi tersebut, kedua pelaku sempat tarik menarik dengan karyawan Indomaret.

Banyak warganet memuji aksi heroik karyawan Indomaret yang melawan 2 perampok untuk menyelamatkan diri tersebut.

Namun, setelah penyelidikan polisi terdapat tiga pelaku dalam kasus tersebut.

Berikut 9 fakta terungkap dari penangkapan Angga, Anggota komplotan perampokan:

1. Masih Usia Remaja

AEK alias Angga yang ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam kasus perampokan Indomaret bahu masih berusia remaja yakni 17 tahun.

 
"Setelah Tim Macan melakukan pengembangan, akhirnya menemukan satu pelaku, yakni Angga," ujar Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito Senin kemarin.

Baca: Video Detik-detik Perampokan Indomaret Bahu, Lihat Aksi Heroik Erik Lumiu Lawan 2 Perampok

Baca: Video Detik-detik Perampokan di Alfamart Tomohon, Korban tak Berdaya Digeledah 3 Pelaku

2. Dua Tersangka Masih Buron

Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengatakan kepada polisi, Angga mengaku merampok bersama dua rekannya.

"Tapi, dia (Angga) masih menyembunyikan identitas 2 pelaku lainnya. Tim masih terus melakukan pengembangan," tandas Waskito. 

Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengpresiasi kinerja Polresta Manado ini.

"Saya yakin sisanya (tersangka yang masih kabur) akan segera ditangkap oleh Polresta Manado," tandas kapolda.

Baca: Viral Pernikahan Vinda Virginia dengan Guru SMP-nya, Ini Kata Discapilduk Minahasa Selatan

Baca: Deretan Foto Vinda Virginia, Gadis Manado yang Dinikahi Guru SMP-nya: Cantiknya!

Baca: Viral Kisah Gadis Manado Dinikahi Guru SMP-nya Setelah 7 Tahun Pacaran: Cinta Pertama dan Terakhirku

3. Hasil Perampokan Rp 21 Juta

 Tersangka AEK alias Angga (17), tersangka perampok Indomaret, mengaku menggasak uang Rp 21 juta dari perampokan di beberapa TKP. 

"Uangnya sekitar Rp 21 juta dari (hasil perampokan) di beberapa TKP, tapi saya hanya mengaku menerima uang senilai Rp 2,4 juta," kata Angga.

4. Untuk Foya-foya

Tersangka AEK alias Angga (17) mengungkapkan uang hasil rampokan itu dipakainya untuk foya foya dan beli miras.

 
"Uangnya saya pakai untuk beli miras dan foya-foya. Sisanya dibawa kabur dua teman saya," bebernya Angga yang diringkus Tim Macan Polresta Manado.

Baca: 10 Fakta Terbongkarnya Penggelapan Mobil di Sulut: Sita 18 Kendaraan hingga 4 Polisi Terlibat

Baca: Ini Peran 4 Anggota Polres Kotamobagu dalam Kasus Penggelapan Mobil yang Diungkap Polda Sulut

5. Ditangkap Berkat Warganet

Tersangka AEK alias Angga (17) ternyata tertangkap berdasarkan informasi awal dari unggahan warganet

Menurut Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara ketika ditemui usai press conference mengatakan beberapa hari setelah kasus perampokan di Indomaret Bahu ada warga yang mengupload foto menarik.

"Foto tersebut sangat mirip dengan salah satu pelaku yang terekam CCTV," ujarnya.

 
Melihat unggahan tersebut, Tim Macan Polresta Manado lalu melakukan pengembangan.

"Setelah diperiksa ternyata Angga adalah salah satu dari tiga pelaku yang terekam CCTV," ucapnya.

6. Tersangka Ditangkap di Rumah

Tersangka AEK alias Angga (17) tersebut diamankan tanpa perlawanan di rumahnya.

"Saat diinterogasi, pelaku mengaku bahwa melakukan aksinya dengan 2 orang dan bersepeda motor," kata Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara

7. Sasaran Para Pelaku

Tersangka AEK alias Angga (17) mengungkapkan sasaran perampokan  yang diincar adalah minimarket 24 jam dan rentan terhadap penjagaan.

"Mereka masuk saat sepi dan langsung lakukan penodongan dengan sajam," ungkap Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara

Saat ini 2 pelaku lainnya masih diburu oleh Polresta Manado.

8. Aksi Perampokan Berlangsung Cepat 

Menurut Kasat Reskrim Polresta Manado Wibowo Sitepu ketiga pelaku masuk dan mengancam kasir dengan senjata tajam jenis pisau untuk menyerahkan uang.

"Total uang yang dibawa dari keenam TKP ini ada sekitar Rp 54 Juta," ujarnya.

Ia menambahkan aksi tersebut pertama dilakukan pada Jumat (2/11/2018) di Mapanget.

"Aksi mereka hanya berlangsung selama 4-5 menit lalu membawa kabur uang tersebut dan dibagi-bagi," tandasnya.

9. Daftar TKP Perampokan

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Senin (12/11/2018) di Polresta Manado kurang lebih ada enam TKP di mana Angga dan dua temannya beraksi.

Keenam TKP tersebut yakni Apotek Kimia Farma Mapanget, Apotek Kimia Farma Paniki, Apotek Kimia Farma Ratumbuysang, Indomaret Bahu, Alfamart Pineleng, dan Alfamart Kakaskasen Tomohon.

Video Perampokan Jadi Viral

Dalam video CCTV berdurasi 1.17 menit ini tampak jelas bagaimana dua pelaku beraksi.

Awalnya seorang pelaku mengenakan masker masuk pintu gerai Indomaret.

Pria yang awalnya tampak ragu ini akhirnya menuju ke meja kasir.

Seorang karyawan pria masuk dan langsung menuju meja kasir.

Tak lama kemudian, seorang pelaku lainnya yang membawa senjata tajam masuk dan mengancam karyawan Indomaret tadi dengan pisau.

Pelaku bersajam ini menyeret karyawan Indomaret keluar pintu gerai dibantu pelaku satunya.

Saat karyawan Indomaret sudah berada di luar gerai, kedua pelaku kembali masuk ke gerai dan langsung menuju ke meja kasir.

Saat dua pelaku mengacak acak meja dan laci kasir, seorang karyawan tampak berlari menuju ke belakang menyusup lewat sela rak pajangan dagangan.

"Awalnya ada satu orang yang masuk beli rokok, tapi tiba-tiba ada seorang lagi masuk pakai tudung kepala penutup wajah," ujar Erik Lumiu, karyawan Indomaret

Warga Kecamatan Mapanget ini mengaku melihat seorang pelaku yang memakai tudung kepala mencabut pisau dari jaketnya.

"Tiba-tiba pria yang memakai tudung kepala itu mencabut pisau dan minta saya serahkan uang di kasir," ujarnya.

"Secara refleks saya mencoba rampas pisaunya. Saya lalu mencari pintu keluar dan melarikan diri ke jalan untuk minta tolong," kata dia.

Akibat aksinya tersebut, Erik menderita luka di tangan kiri. (Aldi Ponge/Nie)