Jokowi Ternyata Bisa Tahu Warga Dukung atau Tidak Hanya dari Berjabat Tangan
Cerita itu dimulai dari Pilkada 2004, saat tak banyak orang mengenal Jokowi, ia melakukan metode door to door.
"Saya juga ingin Bro dan Sis melakukan itu, dari pintu ke pintu,door to door. Pertama biaya murah, yang kedua kita bisa silaturahim dengan masyarakat, bisa menyampaikan dengan apa yang kita kerjakan, apa yang menjadi visi," ujar Jokowi.
Bahkan, Jokowi juga ingin supaya dalam door to door-nya kader dan simpatisan PSI ikut menerapkan metode yang sama dengan kampanyenya, menyalami warga dan merasakan dukungan warga.
"Dari hati ke hati, dari pintu ke pintu, door to door. Tapi keluar dari situ jangan lupa disalami dan dirasakan, orang itu sudah mendukung belum," kata dia.
Selain Presiden Jokowi, hadir dalam acara tersebut Menko Polhukam Wiranto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Tohir, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni. Hadir pula kader dan simpatisan PSI dari berbagai daerah di Indonesia.
(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jokowi Tahu Warga Dukung atau Tidak dari Berjabat Tangan, http://medan.tribunnews.com/2018/11/12/jokowi-tahu-warga-dukung-atau-tidak-dari-berjabat-tangan?page=all.
Editor: Liston Damanik