Rudolf Akhirnya Kembali pada Keluarga Sahnya, Yuke: Ia Ajak Balikan di Saat Terakhirnya
Akhirnya Rudolf Petrus Sayerz, salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610, dimakamkan oleh keluarga sahnya.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
Menurut Yuke, Petrus tak segan memperkenalkannya
sebagai istri pada siapapun.
Ia juga memanggil Yuke dengan sebutan Mama.
"Dia katakan saya (Rudolf) mau balikan sama dia, tapi dia tak mau, " kata dia.
Kemudian, beber Yuke, Petrus membeber keinginan untuk kembali di sisinya.
Bahkan Petrus sempat mengajaknya ke Pangkal Pinang.

"Setelah semua peristiwa itu, saya merenung, mungkin semua sudah jalan Tuhan, di akhir hidupnya dia kembali kepada kami, pada keluarga sahnya, Tuhan maha kuasa, " kata dia.
Ke depan, ia mengaku akan menjalani kehidupan seperti biasa.
Gabriella Sayerz salah satu anak Petrus mengatakan sang ibu selalu memintanya memaafkan sang ayah.
"Di hari pernikahan saya, ibu undang ayah saya, kasih tiket pesawat ke ayah saya, " kata dia.
Dia mengaku tak pernah mendendam pada sang ayah.
Pada sejumlah momen semisal hari natal, ia memberi ucapan pada sang ayah.
Githa putri Petrus lainnya mengatakan, ia selalu bersama sang ayah pada sepuluh bulan terakhir.
"Mungkin ini cara Tuhan mendekatkan kami setelah lama terpisah," beber dia.
Ungkap Githa, di sepuluh bulan itu, ia sangat akrab dengan ayahnya.
Ia kerap menghabiskan waktu bersama Githa.

"Yang papa selalu bilang ia sangat sayang pada kami semua, pada ibu dan saudara kandung saya," kata dia.
Terakhir kali, keduanya bertemu pada hari minggu.
Kala itu ia sangat lelah hingga tak sempat berbicara dengan ayahnya.
"Saya pikir nanti saja bicara kalau papa pulang dari Batam kan hanya tiga hari, tak tahunya penerbangan itulah ajal papa, itulah penyesalan saya, mengapa tidak berbicara pada saat itu, " kata dia. (art)