BNN Sulut Sebut Tempat Rehabilitasi di Tampusu Belum Siap, Dokter Saja Belum Ada
Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut menyebutkan jika tempat rehabilitasi pecandu narkoba di Desa Tampusu, Kabupaten Minahasa belumlah siap.
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut menyebutkan jika tempat rehabilitasi pecandu narkoba di Desa Tampusu, Kabupaten Minahasa belumlah siap.
Menurut Kabid Berantas BNN Sulut John Thenu ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Selasa (6/11/2018) mengatakan, bahwa alasan pihaknya belum melakukan rehabilitasi di Tampusu karena belum ada dokter.
"Di sana belum siap, bahkan dokter saja belum ada," kata dia.
Padahal menurut Thenu, pihaknya sudah sangat siap bila membawa pasien rehabilitasi ke sana.
"Kami sudah siap. Tapi terpaksa pakai tempat rehabilitasi sosial karena di Tampusu belum siap," tegasnya. (nie)
Baca: Gedung Rebalitasi Bagi Pecandu Narkoba di Tampusu Belum Terpakai dan Tak Terurus
Baca: IPDN Tampusu Sulut Tampil Memukau pada TIFF 2018
Seperti diberitakan, Gedung Rehabilitasi IPWL Direktorat RSKP Napza Kemensos yang berlokasi di Desa Tampusu, Kecamatan Remboken, Provinsi Sulawesi Utara, tampak tidak terurus.
Sejak diresmikan oleh mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada 3 Februari 2017 silam, Gedung Rehabilitasi Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), belum dirasakan untuk merawat korban penyalahgunaan napza atau belum difungsikan sebagaimana mestinya.
Pantauan Tribunmanado.co.id Senin (5/11/2018), gedung megah tersebut terkunci kedua pintu digembok dan tidak adanya penjagaan dari petugas. Rerumputan menghiasi gerbang pintu masuk dan keluar gedung tersebut.