Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polemik "Tampang Boyolali" yang Berbuntut Panjang

Pidato Prabowo Subianto saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018), berbuntut panjang

Editor: Indry Panigoro
grafis tribun manado
Prabowo Subianto 

Dinilai dipolitisasi

Atas semua keributan itu, para politisi pendukung Prabowo-Sandiaga pun angkat bicara.

Sekjen Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menilai, ucapan Prabowo telah dipolitisasi.

Eddy khawatir segala ucapan Prabowo akan selalu ditanggapi secara politis.

"Saya prihatin segala sesuatu yang diucapkan itu rawan untuk dipolitisir. Coba kita ber-khuznudzon, berprasangka baik atas setiap kata dan tutur yang diucapkan," ujar Eddy.

Baca: Ini Dia Perbedaan Mencolok Maia Estianty dan Tri Hanurita Mantan Istri Irwan Mussry

Padahal, Prabowo tidak bermaksud mendiskriminasi warga Boyolali. Prabowo juga tidak bermaksud mengejek atau merendahkan mereka.

Namun, pernyataan itu menjadi polemik karena ada pihak yang memolitisasi.

"Kita kan sering dengar istilah ndeso dan lain-lain. Saya kira itu bukan berarti kita merendahkan seseorang atau pihak tertentu atau kelompok tertentu. Tidak ada sama sekali," ujar Eddy.

Sementara itu, juru bicara pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, Faldo Maldini, berharap agar istilah "tampang Boyolali" tidak dipelintir maknanya.

"Saya berharap isu ini mengarah ke substansi, kenapa kesejahteraan pedesaan gagal terangkat? Jangan dipelintir untuk memancing kebencian. Siapapun yang menang, warga harus jadi yang paling untung," kata Faldo.

Prabowo bingung

Prabowo pun mengaku bingung atas polemik yang muncul atas pernyataannya.

Menurut dia, gurauannya seringkali dipermasalahkan.

Saat menghadiri deklarasi dukungan Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandiaga (Kopassandi), Minggu (4/11/2018), di Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Prabowo berseloroh harus berhati-hati berbicara di depan massa karena banyak kamera televisi yang merekamnya.

Ia pun bercerita tentang pernyataan-pernyataannya yang dipersoalkan.

Baca: Menlu Amerika Serikat Akan Ditemui Orang Kepercayaan Kim Jong Un

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved