Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Cinta Buta Florentino Perez kepada Gareth Bale dan Krisis Real Madrid

Florentino Perez barangkali baru menyadari bahwa cinta telah membutakannya. Memberikan hati kepada Gareth Bale telah mengaburkan segala kebenaran

Editor:
diolah tribun manado/alex
Cinta pada Gareth Bale membutakan Florentino Perez 

Saya menduga Bale dipertahankan bukan untuk mendongkrak prestasi Real Madrid, namun untuk membuat kemampuan paramedis Real Madrid semakin teruji.

4 Alasan Florentino Perez Penyebab Krisis Real Madrid

Seperti diketahui, Real Madrid meraih serangkaian hasil buruk termasuk kekalahan 1-5 di laga El Clasico dari musuh bebuyutannya Barcelona. Hal itu membuat Julen Lopetegui harus angkat kaki lebih cepat dari Santiago Bernabeu.

Namun, bukan hanya pelatih yang patut disalahkan. Sebagai presiden klub, Florentino Perez juga punya andil besar dalam menyebabkan Real Madrid mengalami kesulitan seperti saat ini.

Berikut ini empat alasan Florentino Perez patut disalahkan atas krisis Real Madrid saat ini seperti dilansir Sportskeeda.

Buat Ronaldo Tinggalkan Klub

Ronaldo datang ke Real Madrid dari Manchester United sebagai pemain termahal dunia pada 2009. Selama sembilan tahun di Bernabeu, Ronaldo menikmati kesuksesan besar dan menjadi pemain penting di klub.

Akan tetapi, beberapa sikap Florentino Perez membuat Ronaldo tidak betah berada di klub. Salah satunya, Ronaldo dikabarkan kecewa karena Real Madrid tidak memberikan dukungan yang selayaknya ketia bintang Portugal itu tersangkut kasus pajak.

Real Madrid juga enggan memberi Ronaldo kontrak baru yang akan membuatnya mendapatkan gaji setara dengan Lionel Messi dan Neymar. Setelah pindah ke Juventus, Ronaldo mengungkapkan bahwa Perez adalah alasan utama mengapa dia meninggalkan klub.

Kehadiran Ronaldo sangat vital bagi Madrid. Namun, Perez tidak bisa membuat Ronaldo tetap bahagia di klub sehingga akhirnya hengkang ke Juventus. Perez kini harus menanggung akibat dari kepergian Ronaldo.

Baca: Langitlah Batasan Ronaldo! Pecahkan Rekor 60 Tahun Juve, Guinness World Record Hingga Instagram

Gagal Datangkan Pengganti Ronaldo

Setelah Ronaldo pergi, Real Madrid dikaitkan dengan sejumlah bintang seperti Neymar, Eden Hazard, Mauro Icardi, dan juga Kylian Mbappe yang tampil luar biasa di Piala Dunia.

Ronaldo adalah salah satu pencetak gol terbaik sepanjang masa dan golnya adalah alasan utama mengapa Real Madrid bisa meraih kesuksesan besar belakangan ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau kepergiannya mengurangi ketajaman Los Blancos.

Dengan jaminan 50+ gol setiap musim, tidak mungkin untuk menggantikan Ronaldo karena tidak ada pemain di dunia selain Lionel Messi yang mampu menorehkan statistik seperti itu setiap tahun. Perez dituntut untuk mendatangkan pemain bintang yang bisa mengurangi kehilangan Ronaldo.

Real Madrid dan Perez punya waktu lebih dari satu bulan untuk mencari pengganti Ronaldo, tetapi mereka gagal melakukannya dan hanya Mariano Diaz yang kembali ke klub. Kurangnya kualitas di lini serang adalah alasan utama mengapa Madrid berada dalam situasi sulit seperti sekarang ini.

Kebijakan Transfer Belakangan Ini Buruk

Selama menjabat sebagai presiden Real Madrid, Florentino Perez gemar mendatangkan pemain bintang yang dikenal dengan sebutan "Los Galacticos". Namun, kebijakan itu terhenti pada era Zinedine Zidane dan mereka hanya mendatangkan pemain muda.

Zidane bekerja skuat dengan skuat ada dan itu bisa memberikan kesuksesan besar. Los Blancos mampu memenangkan tiga trofi Liga Champions. Namun, pemain inti Madrid mulai dimakan usia dan setelah mencapai masa keemasannya, mereka mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan belakangan ini.

Kedalaman skuat merupakan faktor penting bagi klub. Namun, Los Blancos tidak punya pemain yang bisa membuat perbedaan dari bangku cadangan.

Pemain efektif seperti James Rodriguez dan Alvaro Morata sudah pergi dan pengganti yang didatangkan tidak bisa memberikan dampak yang besar. Tanpa pemain pengganti yang sepadan, setiap pelatih pasti akan kesulitan.

Perez Kejam Kepada Pelatih

Selama menjabat sebagai Presiden Real Madrid, Florentino Perez dikenal sering mengganti pelatih. Dalam kurun waktu 16 tahun kepemimpinan Perez, Los Blancos sudah memecat 12 pelatih dan korban terbarunya adalah Julen Lopetegui.

Perez tidak segan-segan memecat pelatih apabila Madrid mendapat hasil yang kurang memuaskan. Selain itu, pria berusia 71 tahun itu cenderung mendatangkan pemain yang diinginkannya ketimbang permintaan dari pelatih.

Dua hal itu diyakini membuat Madrid gagal mendatangkan pengganti Zidane yang bagus seperti Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino. Mereka pada akhirnya mendapatkan Julen Lopetegui yang tidak punya kapasitas menangani klub besar seperti Madrid.(bolasport.com/bola.net)

Tribunmanado.co.id menyajikan informasi siaran langsung, live streaming, video highlight hasil pertandingan sepakbola, MotoGp, Formula 1 dan berita seputar dunia olahraga.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved