Kopilot Harvino Harusnya Tak ke Pangkal Pinang dengan Pesawat Lion Air Jatuh, Ini Kata Pilot Senior
Seorang pilot senior bernama Edward Ferry Limbong mengatakan tak seharusnya Kopilot Harvino terbang menuju Pangkal Pinang hingga pesawatnya jatuh
Hal ini disampaikan oleh adik kopilot Harvino, Vinni Wulandari.
Mengutip dari Grid.ID dari Tribunnews.com, kopilot Harvino seharusnya tidak diperbolehkan terbang karena sedang dalam kondisi sakit.
Vinni menyebutkan, sang kakak sedang mengalami sakit gigi sebelum terbang.
"Saya tahu kemarin-kemarin itu kan memang dia kan seharusnya enggak boleh terbang kan, ada giginya lubang, dia abis medical check up kemarin itu, jadi seharusnya enggak boleh terbang, cuma enggak tahu kenapa terbang," ungkap Vinni di kediaman Harvino, Green Park 2, Serpong, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (29/10/2018) dilansir Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Sebelumnya, kopilot Harvino menerbangkan pesawat Lion Air JT610 bersama pilot Bhavye Suneja.
Pesawat yang diterbangkan keduanya yang hendak menuju Pangkal Pinang, jatuh di sekitar Perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018).
Mengutip dari Grid.ID dari Kompas.com, Pesawat Lion AIr yang dibawa kopilot Harvino dan Bhavye Suneja membawa 189 orang yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 kru.