Keluarga Kekaisaran Jepang Makin Menyusut, Putri Ayako Lepas Gelar Demi Menikahi Orang Biasa
Putri Ayako mengikuti jejak kakak perempuannya, Noriko yang memutuskan melepas gelar kerajaan setelah menikahi orang biasa pada 2014 lalu.
Editor:
Siti Nurjanah
Namun, kekaisaran Jepang mengalami 'paceklik' keturunan laki-laki selama 41 tahun.
Antara 1965 dan 2006, tidak ada anak laki-laki yang dilahirkan dalam Keluarga Kekaisaran Jepang.
Artinya, ada banyak putri, tetapi tidak ada pangeran.
Dua dekade yang lalu, Pangeran Naruhito dan istrinya, Putri Masako mengalami kesulitan untuk mengandung seorang anak.
Lalu, ketika putri tunggal mereka, Putri Aiko, lahir pada 2001, sebuah perdebatan nasional muncul membahas apakah akan ada hukum yang berubah.
Sehingga suatu hari nanti, Putri Aiko bisa menjadi pemegang tampuk kerajaan.
Ide ini akhirnya mendapatkan dukungan dari Perdana Menteri Junichiro Koizumi.
Namun, akhirnya ide tersebut tak lagi berlanjut setelah kelahiran Pangeran Hisahito pada tahun 2006, keponakan Pangeran Naruhito.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
Halaman 3 dari 3