Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Yuk Jalan-jalan ke Museum Sangiran Jawa Tengah, Telusuri Jejak Manusia Purba Homo Erectus!

Museum Sangiran dibangun tak jauh dari situs arkeologi Sangiran yang masuk warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Wartawan Tribun Manado saat mengunjungi Museum Saringan di Solo, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, SOLO - Bagi para travelers yang menyambangi wisata ke Kota Solo, Jawa Tengah, wajib datang di Museum Manusia Purba Sangiran.

Lokasinya di Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, kira-kira 45 menit perjalanan dengan mobil dari Solo.

Museum Sangiran dibangun tak jauh dari situs arkeologi Sangiran yang masuk warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Di Museum Sangiran, para travelers bisa menelusuri jejak manusia purba, serta flora dan fauna yang pernah ada sejak jutaan tahun silam.

Wujud manusia purba digambarkan dengan detail di museum ini.

Diperkirakan ada ratusan fosil dipamerkan.

Jejak manusia purba bisa ditelusuri dari tengkorak, dan potongan tulang belulang.

Hewan- hewan zaman purbakala pun bisa ditemui di sini, ada gajah, buaya dan kerbau.

Iwan Setiawan Dimas, Kepala Seksi Pemanfaatan Balai Museum Manusia Purbakala Sangiran menjelaskan, sebelum pulau Jawa terbentuk seperti sekarang ini, keberadaan manusia purba sudah ada sejak 1,5 juta tahun yang lalu. Homo Erectus, jenis manusia purba dimaksud.

"Homo erectus sejak 1,5 juta- 900 ribu tahun lalu hidup di sini (Sangiran)," kata dia kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (1/10/2018).

Harusnya jejak kehidupan masa lampau ini terkubur jauh di bawah tanah, namun proses alam membuat tanah di kedalaman bumi menyembul ke atas,  bersama jejak kehidupan jutaan tahun silam

Proses itu membentuk semacam kubah yang dinamai Kubah Sangiran.

Sangiran dan daerah lembah Bengawan Solo ini kemudian menjadi daerah penemuan jejak manusia purbakala.

Untuk memudahkan masyarakat menelusuri ilmu pengetahuan, maka dibangun Museum Sangiran.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved