Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wakapolri Imbau Massa Tak ke Jakarta Ikut Aksi 211, FPI Doakan Korban Lion Air

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto menegaskan bahwa pelaku pembakaran bendera di Garut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Peserta reuni akbar 212 berkumpul di lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (02/12/2017). 

Kemudian, ucap Abdul Kadir Karding, dua organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sepakat agar polemik pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, tak perlu diperpanjang.

Baca: Gara-gara HTI: Guru Besar Undip Ancam Gugat setelah Dicopot dari Jabatannya

"Jadi, masyarakat sekali lagi jangan mudah terpancing, dipahami secara betul setiap statement, lontaran, unggahan dari seseorang ataupun yang ada di media sosial," tutur Karding.

Sementara itu Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma'arif mengatakan demo 211 yang akan digelar di depan istana kepresidenan, Jakarta juga akan mendoakan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

"Kita juga ada doa bersama untuk korban bencana Lion dan korban bencana lainnya," tutur Slamet. Slamet mengatakan akan ada sekitar puluhan ribu massa yang akan menggelar aksi membela pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat. (Tribun Network/nis/zal/wly)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved