Berikut 5 Fakta Terkait Penemuan Black Box Lion Air, Butuh 1 Bulan untuk Mengungkapkan Data
Satu petunjuk penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 akhirnya ditemukan.
"Makanya Sertu Hendra sempat putus asa karena telah mencari di beberapa titik di sekitar barang-barang yang diduga Lion Air ini tidak ketemu. Dari pendeteksi sinyal yang dipegangnya, (baru ditemukan)," ungkap Iryanda.
3. Prosedur pengangkatan kotak hitam usai ditemukan
Usai ditemukan, tim penyelam segera melaksanakan prosedur pengangkatan kotak hitam.
"Setelah ditemukan, kotak hitam tidak boleh langsung diangkat dan dipindahkan dari dalam air," kata Iryanda.
"Secara teknis seperti disampaikan saat persiapan, (kotak hitam) diikat sebuah tali lalu diangkat ke permukaan karena black box harus ada di air dulu sebelum diangkat ke permukaan.
Kalau tadi lihat kotak hitam dibawa di kotak besar yang diisi air laut, itu karena (black box) nanti tidak akan berfungsi kalau diangkat keluar air," tambahnya.
4. Black Box diserahkan ke KNKT untuk diselidiki

Baca: Mustofa Bantah Sebar Hoaks Lion Air, Sebut Cuitannya sebagai Kode
Black box yang ditemukan tim penyelam tersebut langsung diserahkan ke KNKT pada Kamis malam (1/11/2018) di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Lokasi tersebut merupakan lokasi pengumpulan puing pesawat.
Besar kemungkinan, kotak hitam tersebut berisi rekaman data penerbangan atau flight data recorder (FDR).
Setelah Badan SAR Nasional (Basarnas) menyerahkan ke KNKT, black box dibawa menuju kantor KNKT di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat.
"Malam ini juga, kami bergerak untuk mengunduh data apa saja yang ada dalam black box tersebut," ujar Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko di kantor KNKT, Jakarta, Kamis malam.
5. 1 bulan KNKT akan ungkap temuan awal

Baca: Cerita Gaji Pilot dari Rp 3,7 Juta hingga Rp 150 Juta, Ini yang Bikin Pilot Indonesia Lebih Berani
Akan tetapi, Koordinator Air Safety Investigation KNKT Oni Soerjo Wibowo menuturkan pihaknya akan mengungkap ke publik temuan awal tim dari black box itu satu bulan lagi.
"Seperti yang diatur dalam undang-undang, KNKT punya waktu satu tahun untuk melakukan evaluasi dan menganalisis data dari black box. Namun, dalam waktu satu bulan, kami juga akan menyampaikan temuan sementara," kata Oni dalam jumpa pers di kantor KNKT, Kamis.