Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

5 Fakta Temuan FDR Kotak Hitam Lion Air JT-610

Black box ditemukan 30 meter di bawah permukaan laut setelah tim pencari menemukan sinyal "ping" dari perangkat tersebut.

Editor:
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Tim SAR gabungan memasukan kotak penyimpan berisi bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 ke dalam koper usai ditemukan di atas KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. 

Menurut dia, hal ini disebabkan benturan yang terjadi saat pesawat jatuh di Tanjung Karawang.

Soerjanto mengatakan, dari segi bentuk, FDR dan CVR memiliki bentuk yang mirip.

Hanya saja, ada ciri pembeda seperti rangkaian kabel dan nomor seri yang tercantum dalam cangkang keduanya.

4. Merekam 25 jam data perjalanan
FDR black box merekam data 25 jam terakhir perjalanan pesawat. Data yang dimaksud berupa ketinggian, kecepatan, hingga arah pesawat.

Soerjanto mengatakan, dalam FDR black box Lion Air JT 610 kemungkinan besar tersimpan pula data-data penerbangan pada perjalanan sebelumnya.

"Jadi data sebelum 25 jam terakhir akan terhapus dengan sendirinya dan digantikan dengan data 25 jam terakhir," ujar Soerjanto.

5. Waktu untuk membaca data
Butuh waktu 1 hingga 2 minggu untuk mengunduh data yang tersimpan dalam FDR black box.

Meski demikian, Soerjanto memastikan data dalam FDR tidak akan hilang walaupun proses mengunduh relatif lama.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi (kedua kiri) menunjukkan bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan di KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi (kedua kiri) menunjukkan bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan di KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA) ()

Pengunduhan data dalam FDR dimulai sejak Kamis kemarin di laboratorium KNKT.

Dalam proses penyelidikan, 16 orang ahli dari Amerika Serikat akan memberikan asistensi kepada tim KNKT.

Hingga kini, proses evakuasi korban, pencarian CVR black box, hingga pencarian badan pesawat masih terus berlangsung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved