5 Fakta Temuan FDR Kotak Hitam Lion Air JT-610
Black box ditemukan 30 meter di bawah permukaan laut setelah tim pencari menemukan sinyal "ping" dari perangkat tersebut.
Menurut dia, hal ini disebabkan benturan yang terjadi saat pesawat jatuh di Tanjung Karawang.
Soerjanto mengatakan, dari segi bentuk, FDR dan CVR memiliki bentuk yang mirip.
Hanya saja, ada ciri pembeda seperti rangkaian kabel dan nomor seri yang tercantum dalam cangkang keduanya.
4. Merekam 25 jam data perjalanan
FDR black box merekam data 25 jam terakhir perjalanan pesawat. Data yang dimaksud berupa ketinggian, kecepatan, hingga arah pesawat.
Soerjanto mengatakan, dalam FDR black box Lion Air JT 610 kemungkinan besar tersimpan pula data-data penerbangan pada perjalanan sebelumnya.
"Jadi data sebelum 25 jam terakhir akan terhapus dengan sendirinya dan digantikan dengan data 25 jam terakhir," ujar Soerjanto.
5. Waktu untuk membaca data
Butuh waktu 1 hingga 2 minggu untuk mengunduh data yang tersimpan dalam FDR black box.
Meski demikian, Soerjanto memastikan data dalam FDR tidak akan hilang walaupun proses mengunduh relatif lama.

Pengunduhan data dalam FDR dimulai sejak Kamis kemarin di laboratorium KNKT.
Dalam proses penyelidikan, 16 orang ahli dari Amerika Serikat akan memberikan asistensi kepada tim KNKT.
Hingga kini, proses evakuasi korban, pencarian CVR black box, hingga pencarian badan pesawat masih terus berlangsung.