Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gloria Tesalonika Lomboan Dapat Penglihatan, Sang Adik, Geby Lomboan Bisa Doa Penyembuhan

Kalau Gloria Tesalonika Lomboan Punya Karunia Penglihatan, maka sang adik, Geby Lomboan punya karunia mendoakan kesembuhan orang lain.

Penulis: | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Geby Lomboan mendoakan orang sakit 

Menurut Marco, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan mengenai karunia itu.

Pertama, karunia itu datangnya dari Tuhan, bukan dari manusia. Dalam konteks ini tidak ada manusia yang bisa mengklaim bahwa dia memperoleh karunia.

Kalau orang boleh mengklaim punya karunia, bahayanya adalah orang bisa jadi sombong rohani, merasa diri lebih dari orang lain secara rohani.

Kedua, karunia dari Tuhan itu ada. Tapi, karunia itu tidak diberikan kepada semua orang, melainkan hanya kepada orang orang tertentu yang dikehendaki Tuhan.

Biasanya, kita memahami karunia itu berhubungan dengan "kuasa".

Ada orang yang diberi karunia untuk bernubuat, ada yang diberikan karunia untuk mengajar, ada pula yang diberikan karunia untuk menafsirkan sesuatu, dan lain-lain.

Gloria Lomboan, siswi SMA Negeri 1 Langowan Minahasa yang mengaku sering dapat penglihatan ke masa depan.
Gloria Lomboan, siswi SMA Negeri 1 Langowan Minahasa yang mengaku sering dapat penglihatan ke masa depan. (tribun manado)

Baca: Sejak Umur 6 Dapat Karunia, Gloria Tesalonika Lomboan Sering Dipanggil Mendoakan Kepala Daerah

Yang terpenting harus dipahami, tegas Marco, adalah tidak semua orang diberikan karunia yang sama. Tuhan akan memberi karunia kepada siapa pun yang Tuhan berkenan.

Ketiga, untuk menguji apakah itu karunia dari Tuhan atau bukan, maka yang harus kita lihat adalah apakah karunia itu memuliakan Tuhan dan tidak. Apakah karunia itu akan mencerai-beraikan persekutuan atau tidak.

Karena hal yang menguntungkan pribadi atau dipakai untuk memuliakan diri sendiri tentu saja bukan karunia.

Keempat, kalau seandainya karunia itu diberikan kepada pribadi kita, maka jangan pernah menjadi sombong rohani dengan mengklaim bahwa kita memiliki karunia.

Baca: Kisah Gloria Lomboan, Tulis Status Pesawat Akan Jatuh Jadi Viral, hingga Oknum Catut Namanya

Karena, kita tidak bisa menguasai ‘kuasa’ yang datangnya dari Tuhan, tapi sebaliknya ‘kuasa’ dari Tuhan itu yang menguasai diri kita.

"Yang jelas, karunia itu bertujuan untuk memuliakan Tuhan,” tutur Marco.

Pdt Marco Wagey MTh
Pdt Marco Wagey MTh (ISTIMEWA)

Terkait peristiwa yang dialami Gloria Tesalonika Lomboan, kata Pdt Marco, itu persoalan hubungan pribadi Gloria dengan Tuhan.

“Saya tidak ingin mengatakan bahwa itu bukan dari Tuhan, tapi saya juga tidak langsung mengatakan bahwa itu dari Tuhan," ungkapnya.

Sebab, lanjutnya, kita tidak bisa menilai hal hal itu dengan logika saja. Dan tidak secepat itu kita bisa menyimpulkan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved