Berkaca dari Kasus Adam Air: Black Box Ditemukan di Kedalaman 2.000 M dangan Alat Puluhan Miliar
Pencarian pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, menemui titik terang pada hari ketiga proses pencarian
Awalnya, alat navigasi pesawat atau yang dikenal sebagai Internal Reference System (IRS) rusak.
Kedua pilot terkonsentrasi memperbaiki kerusakan dan lupa memerhatikan instrumen yang lain.
Mereka tidak menyadari pesawat miring dan turun mendekati laut.
Mereka baru sadar dua menit sebelum pesawat pecah menabrak laut.
Baca: Kisah Gloria Lomboan, Tulis Status Pesawat Akan Jatuh Jadi Viral, hingga Oknum Catut Namanya
POPULER : Ini Komentar Pdt Marco Wagey MTh soal Gloria Tesalonika Lomboan yang Punya Karunia Penglihatan
Terlambat. Tidak ada yang bisa dilakukan. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 102 hilang dan dianggap tewas.
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memublikasikan rekaman percakapan pilot Adam Air KI574.
Inilah percakapan kedua orang tersebut dalam kokpit.
Transkrip rekaman cockpit voice recorder (CVR) itu dipublikasi dalam sebuah laporan lengkap tentang peristiwa naas itu setebal 98 halaman.
Nomor laporan KNKT/07.01/08.01.36.
Laporan ditulis dalam bahasa Inggris dan dimuat pada situs www.dephub.go.id/knkt Sebagai bahan perbandingan dengan rekaman yang beredar lewat internet, berikut adalah petikan percakapan pilot dan kopilot sesaat sebelum pesawat itu pecah menghantam laut.

Waktu percakapan dalam transkrip 06:56:55.2 Universal Time Coordinate (UTC) atau sekitar pukul 13.56 WIB.
Pilot (P) : Taruh di IRS attitude
Kopilot (K) : Oke Kep
P : Masukkan
P : Masih fail (gagal)