Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lion Air JT-610 Jatuh, Manajemen Boeing Respons Pesawat Baru dan Model Terlaris Mereka Itu

Perusahaan pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, merespons peristiwa pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh.

Editor: Alexander Pattyranie
Lion
Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang lebih dulu dioperasikan Lion di Thailand. Model inilah yang jatuh di perairan Tanjung, Karawang, Senin (29/10/2018) pagi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lion Air JT-610 Jatuh, Manajemen Boeing Respons Pesawat Baru dan Model Terlaris Mereka Itu

Lion Air merupakan salah satu maskapai pertama di dunia yang menerbangkan pesawat versi terbaru seri Boeing737 itu.

Direksi Lion Air menyebut sejak 2017 telah mengoperasikan tiga pesawat 737 Max 8 untuk Malindo, anak usaha mereka yang juga dikenal sebagai Batik Air Malaysia.

Adapun, Lion Air juga mulai menerbangkan lima pesawat baru itu untuk rute domestik Indonesia. Pesawat itu didesain untuk mengangkut 180 penumpang.

Lion Air baru mengoperasikan Boeing737 MAX 8 itu Agustus 2018, setelah Boeing secara resmi meluncurkannya tahun 2017.

Pesawat dengan registrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8, yang tergolong sangat baru.

Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018, dan baru menjalani 800 jam terbang.

Harga satu unit pesawat itu diperkirakan sekitar 70 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Pesawat tersebut diklaim mampu menghemat bahan bakar hingga 20% dibandingkan versi 737 lawas.

Selain itu, Boeing menyebut pesawat ini memiliki kabin yang lebih senyap daripada varian terdahulu.

Juru bicara Lion Air, Andy Saladin, menyebut 737 Max 8 akan dapat menunjang strategi bisnis perusahaannya, terutama untuk mewujudkan biaya penerbangan yang terjangkau.

"Pesawat baru ini akan mendukung kami untuk dapat terus mengembangkan rute-rute perjalanan ke destinasi yang lebih jauh lagi," ujar Andy saat itu.

Di Indonesia, Boeing737 Max 8 juga dioperasikan Garuda Indonesia.

Maskapai pelat merah itu menggunakan varian terbaru Boeing untuk rute domestik.

Maskapai Sriwijaya Air pun telah meneken perjanjian pembelian 20 pesawat 737 Max 8 di Pair Air Show 2016.

Menurut catatan, pesawat Lion Air mengalami insiden dalam sejumlah penerbangan, kesalahan pendaratan hingga ban kempis.

April 2018, pesawat mereka tergelincir di Bandara Jalaluddin, Gorontalo. Tak ada korban dalam peristiwa itu.

Bagi Boeing sendiri, Boeing 737 Max merupakan model terlaris dan disebut paling cepat penjualannya dalam sejarah perusahaan ini.

Disebutkan hingga Agustus 2018, model ini sudah dipesan 4.700 unit oleh 100 konsumen.

The #737MAX is the fastest-selling airplane in #Boeing history, accumulating nearly 4,700 orders from more than 100 customers worldwide. And that's just the beginning...

Maskapai mana yang sudah memesan Boeing 737 Max?

• Flydubai - 251 unit (6 sudah diantarkan)

• Lion Air - 201 (8 sudah diantarkan)

• Southwest Airlines - 200 (13 sudah diantarkan)

• GECAS - 170

• SpiceJet - 155

• United Airlines - 135

• Air Lease Corporation - 130 (2 sudah diantarkan)

• Norwegian - 110 (6 sudah diantarkan)

• Ryanair - 110

• AerCap - 100

• American Airlines - 100 (4 sudah diantarkan)

• VietJet Air - 100

****Data April 2018

Kecelakaan besar Lion Air terjadi tahun 2004 di Bandara Adisumarmo Solo, saat pesawat mereka tergelincir dalam proses pendaratan. Setidaknya 25 penumpang dilaporkan tewas dalam kejadian itu.

Juni 2016, Lion Air mengklaim keluar dari daftar maksapai yang dilarang terbang ke Eropa (EU Banned Airlines List).

Sementara Maret 2017, mereka masuk registrasi IATA Operational Safety Audit (IOSA).

Adapun pada Juni 2018, Lion Air disebut berada di deretan peringkat tertinggi dalam daftar keselamatan penerbangan yang dikeluarkan lembaga Australia, AirlineRatings.

Salah satu faktor pencapaian itu adalah keberhasilan Lion Air mencegah kecelakaan mayor yang menyebabkan korban jiwa. Dalam peringkat itu, Garuda Indonesia juga mendapatkan penilaian positif.

"Tingkat keselamatan penerbangan Lion Air dan Batik Air sudah diakui dunia," kata Arista Atmadjati, Direktur Arista Indonesia Aviation Center.

Pesawat Boeing737 Max 8 dioperasikan sejumlah maskapai di berbagai negara, salah satunya oleh Ryan Air, perusahaan penyedia penerbangan murah berbasis di Irlandia.
Pesawat Boeing737 Max 8 dioperasikan sejumlah maskapai di berbagai negara, salah satunya oleh Ryan Air, perusahaan penyedia penerbangan murah berbasis di Irlandia. 

Dalam insiden jatuhnya Lion Air di Karawang, Kepala Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, menyebut 737 Max 8 yang dioperasikan baru menjalani 800 jam terbang.

Lantas bagaimana reaksi Boeing saat pesawat terlarisnya jatuh?

Perusahaan pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang, Senin (29/10/2018) pagi.

"Kami dari perusahaan Boeing sangat berduka oleh hilangnya kontak yang berujung pada jatuhnya pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 610."

"Kami juga sampaikan belasungkawa terhadap awak penerbangan dan keluarga korban," katanya dalam pernyataannya di laman resmi Boeing.

Selain menyampaikan belasungkawa, Boeing juga menyatakan siap memberikan bantuan teknis terkait proses investigasi jatuhnya pesawat dengan jenis Boeing737 MAX 8.

Tak hanya itu, Boeing juga siap berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk investigasi.

"Sesuai dengan protokol internasional, semua hal tentang investigasi kecelakaan penerbangan harus mendapatkan arahan langsung dari KNKT," sebutnya.

Boeing Statement on Lion Air Flight JT 610

The Indonesia Ministry of Transportation has confirmed it has located the wreckage of Lion Air Flight JT 610, a 737 MAX 8 en route from Jakarta to Pangkal Pinang.

The Boeing Company is deeply saddened by the loss of Flight JT 610. We express our concern for those on board, and extend heartfelt sympathies to their families and loved ones.

Boeing stands ready to provide technical assistance to the accident investigation. In accordance with international protocol, all inquiries about aviation accident investigations must be directed to the Indonesia’s National Transportation Safety Committee (NTSC).

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lion JT-610 yang Jatuh, Pesawat Baru dan Model Terlaris Boeing, Ini Respons Manajemen Boeing, http://medan.tribunnews.com/2018/10/29/lion-jt-610-yang-jatuh-pesawat-baru-dan-model-terlaris-boeing-ini-respons-manajemen-boeing?page=all.

Editor: Tariden Turnip

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved