Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berikut 9 Fakta Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Karawang

Berikut 9 Fakta Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Karawang Hilang Kontak Hingga Ditemukan Puing.

Editor: Siti Nurjanah
Twitter/Sutopo_PN/fligthradar24
Lion Air hilang kontak 

Pihak PHE ONWJ membenarkan lokasi jatuhnya pesawat berada di dekat fasilitas milik PHE ONWJ.

Namun, tidak mengenai sarana dan prasarana Pertamina di sana.

Penemuan barang
Penemuan barang (Kolase Twitter/rasjogja)

Baca: Berikut Daftar Nama 20 Pegawai Kemenkeu yang Jadi Penumpang di Pesawat Lion Air JT-610

3. Pilot Sempat Meminta Kembali ke Bandara

Kapten pilot penerbangan pesawat Lion Air JT 610 sebelumnya sudah sempat meminta kembali ke Bandara ke bandara karena ada gangguan teknis.

Berdasarkan keterangan dari Plt Direktur Jenderal Perhubungan udara Pramintohadi Soekarno, kapten pilot tersebut bernama Bhavye Suneja.

Bhavye Suneja, Pilot Lion Air JT610 yang dkabarkan jatuh di perairan Jawa Barat, Senin (29/10/2018)
Bhavye Suneja, Pilot Lion Air JT610 yang dkabarkan jatuh di perairan Jawa Barat, Senin (29/10/2018) (Facebook/bhavye.suneja)

Sebelum pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak, pilot sempat meminta return to base (RTB) ke petugas pengawas Bandara Soekarno-Hatta.

Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, permintaan pilot tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko.

"Sempat meminta kembali. Tapi rupanya tak kunjung tiba. Ternyata memang hilang kontak dan jatuh," kata Danang.

Pihak Corporate Secretary Airnav Indonesia, Didiet KS Radityo menceritakan kronologi sebelum pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak.

"Sebelum hilang kontak, pilot sempat menghubungi jika mengalami kendala dan harus melakukan tindakan, namun pukul 06.33 WIB kita sudah kehilangan kontak," jelas Didiet.

4. Membawa 181 Penumpang

Pesawat Lion Air yang jatuh membawa 181 penumpang.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu.

Pesawat tersebut membawa 181 penumpang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi.

"Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 FA (flight attendant),"ujar Sindu.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved