perjanjian kontrol senjata
Amerika Berencana Keluar dari Perjanjian Kontrol Senjata dengan Rusia, Ini Tanggapan Ahli Perang
Amerika Berencana Keluar dari Perjanjian Kontrol Senjata dengan Rusia, Ini Tanggapan Ahli Perang
Para ahli mengatakan setuju bahwa Rusia telah melanggar perjanjian dan AS perlu melakukan sesuatu untuk mengatasinya.
Setelah perjanjian itu, ketegangan antara AS dan Rusia berkurang.
Beberapa ahli mengatakan sebagian besar karena kedau negara menghancurkan 2.600 rudal jelajah darat bersama.
Hal itu sangat penting bagi sekutu AS yang secara langsung terancam oleh persediaan senjata Rusia.
Tapi, tampaknya Trump membuat pengumuman akan menarik AS keluar dari perjanjian sebelum berkonsultasi dengan sekutu AS di Eropa.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa perjanjian itu adalah pilar penting dalam keamanan Eropa dan keputusan AS untuk keluar dari perjanjian akan menimbulkan pertanyaan sulit bagi Eropa.
Namun, para pemimpin Eropa tidak pernah secara terbuka mengkritik Rusia atas pelanggaran perjanjiannya, sehingga memberikan sedikit tekanan ekstra pada Moskow untuk mematuhinya.
Baca: Krestle Deomampo, Dokter Sunat Tercantik di Dunia, Intip 10 Fotonya!
Jika AS benar-benar akan keluar dari perjanjian, itu bisa memulai perlombaan senjata baru antar kedua negara.
Masing-masing akan mengembangkan persenjataan mereka dengan lebih baik.
Hal itu menimbulkan kekhawatiran akan menempatkan kedua negara di jalan meuju perang.
TONTON JUGA:
TAUTAN AWAL: http://intisari.grid.id/read/03961487/as-berencana-keluar-dari-perjanjian-kontrol-senjata-dengan-rusia-ahli-khawatir-perang-akan-dimulai?page=all