Production House IMS Mengajukan Bangkrut
Tokyo Shoko Research melaporkan pada hari Kamis bahwa studio telah mengajukan bangkrut kepada pengadilan pada 21 September.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perusahaan riset kredit Tokyo Shoko Research melaporkan pada hari Kamis bahwa studio telah mengajukan bangkrut kepada pengadilan pada 21 September.
Sebelumnya berita tersebut, sempat ada tweet dari animator yang mengklaim Production IMS tidak mampu membayar animatornya.
Studio mendapat ijin untuk memulai proses bangkrut pada 3 Oktober.
Dilansir oleh animenewsnetwork.com, berdasarkan tsr-net.co.jp Pengacara Tokyo Yusuke Date akan mengurus prosesnya. Hutang studio telah mencapai 250 juta Yen.
Baca: Idol Jepang Berumur 16 Tahun Ini Bunuh Diri, Keluarga Menuntut Pihak Agensi
TSR melaporkan bahwa konsolidasi hutang dimulai pada 7 Juni, di mana lewat informasi anonim hal tersebut dilakukan untuk persiapan kebangkrutan.
Belum ada pengumuman resmi dari studio dan situs resmi juga sudah tutup. TSR mengungkap bahwa restrukturisasi dan downsizing akan dimulai bulan Desember.
Sebelumnya studio yang didirikan tahun 2013 ini sudah mengerjakan anime seperti Date A Live II, Takunomi, Masou Gakuen HxH, Haifuri, Active Raid, dan Inari Kon Kon.
