Pemkab Bolsel Warning TL Bukan Untuk Memperkaya Diri

Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken

MOLIBAGU, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) rencanannya akan menggelar rapat khusus keasistenan pembahasan tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya pejabat eselon II dan III yang suka tugas luar (TL) tanpa hasil.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdakab Bolsel Ahmadi Modeong Selasa (23/10), mewakili Bupati Iskandar Kamaru untuk menangkal pandangan masyarakat tentang PNS yang mengumpulkan 'pundi-pundi rupiah' dari TL.

"Pemkab mewarning TL bukan untuk memperkaya diri," sentil Ahmadi.

Sekarang kata dia untuk hal-hal yang berbau TL akan diperketat pengawasannya jika itu hanya seremonial dan tidak mendesak maka tidak wajib untuk berangkat.

Kata dia, ini untuk meminimalisir pandangan masyarakat terhadap PNS yang suka keluyuran keluar daerah dengan alasan tugas luar apalagi yang suka bawa istri, suami, dan keluarga.

"Ingat TL itu bukan perjalanan liburan, tapi perjalanan kerja," sentilnya.

Bagi pejabat pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) eselon II dan III penerbitan Surat Perintah Tugas (SPT) melalui Bupati dan Sekda.

"Ketika sifat kegiatan belum urgen maka tidak boleh," jelasnya.

Pelaku perjalanan dinas dituntut harus mampu menjelaskan hasil konsultasi dan koordinasi yang dilakukan kemudian ditindaklanjuti kedepan.

"Kalau TL keseringan kemudian hanya banyak memampang foto selfie di objek wisata dan tidak ada hasil bisa disebut penguras anggaran," jelasnya.

Kata dia, sebelum pergi harus jelas tujuannya kemana begitu juga saat pulang harus ada hasil untuk ditindaklanjuti.

"Jangan sampai yang berangkat itu pasutri sesama PNS ini tidak dibenarkan," jelasnya.

Kata dia, pengawasan yang dilakukan dari sekarang sehingga memunculkan image yang baik di mata masyarakat dan pimpinan daerah tentang PNS Bolsel.