Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Istana Pertanyakan Data Prabowo: 99 Persen Rakyat Hidup Pas-pasan

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menanyakan data yang dirujuk calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Prabowo Subianto, capres nomor urut 2 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung menanyakan data yang dirujuk calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ketika menyatakan 99 persen masyarakat Indonesia berekonomi pas-pasan. Prabowo menyatakan 99 persen masyarakat Indonesia berekonomi pas-pasan saat berdialog dengan ratusan emak-emak pendukungnya di Bali, Jumat (19/10/2018).

Menurut Prabowo, banyak rakyat masih kelaparan meski Indonesia sudah merdeka 73 tahun. Pramono pun menjawab pernyataan Prabowo itu dengan survei mengenai tingkat kepuasan publik.

Baca: Jokowi Gemes Lihat Kinerja Pemerintahan

"Survei Litbang Kompas terakhir, kepuasan publiknya masih sangat tinggi. Artinya, kritik yang disampaikan Pak Prabowo, angka 99 persen itu dari mana? Kami tidak tahu," kata Pramono di Kompleks Istana Bogor, Senin kemarin.

Survei Litbang Kompas pada 24 September-5 Oktober menunjukkan tingkat kepuasan publik di angka 65,3 persen. Angka itu menurun sekitar 6,9 persen dibanding survei April 2018.

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kemiskinan Indonesia Maret 2018 sebesar 9,82 persen. Itu merupakan titik terendah persentase kemiskinan sejak tahun 1999.

Persentase itu setara dengan 25,92 juta penduduk miskin atau yang pengeluaran per kapita tiap bulan di bawah garis kemiskinan.

Angka itu menurun dibanding September 2017. Saat itu, BPS merilis persentase kemiskinan tercatat sebesar 10,12 persen atau setara dengan 26,58 juta orang penduduk miskin di Indonesia.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Sekretaris Kabinet Pramono Anung (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

"Tapi yang jelas persentase orang kaya dan miskin ada angkanya. Tapi yang jelas sekarang ini kemiskinan itu menurun, sekarang sudah single digit 9,82. Artinya apa? Pemerintah sudah bekerja on the right track," kata mantan Sekjen PDI Perjuangan ini.

Pramono pun melemparkan sindiran kepada Prabowo. Kata Pramono, nama Prabowo tidak ada di antara 99 persen masyarakat berekonomi pas-pasan. "Ya, satu persennya pasti Pak Prabowo," tutur Pramono.

Pernyataan 99 persen masyarakat Indonesia berada pada ekonomi yang pas-pasan dilontarkan Prabowo saat menghadiri Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, Jumat (19/10/2018).

Saat berdialog dengan ratusan emak-emak pendukungnya, Prabowo memaparkan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Menurut Prabowo, setelah 73 tahun Indonesia merdeka masih banyak rakyat yang hidup kelaparan serta sulit mendapatkan pekerjaan.

"Kita melihat sekarang adalah keadaan yang saya sebut keadaan paradoks, keadaan yang janggal setelah 73 tahun merdeka yang kaya semakin sedikit dan segelintir orang saja dan ini bukan saya karang, ini adalah data fakta yang diakui oleh bank dunia oleh lembaga lembaga internasional," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (20/10/2018).

"Bahwa yang menikmati kekayaan di Indonesia adalah kurang dari 1 persen bangsa Indonesia dan yang 99 persen mengalami hidup pas-pasan bahkan bisa dikatakan sangat sulit," lanjut dia.

Fadli Zon
Fadli Zon (Tribunnews)

Wakil Ketua DPP Gerindra, Fadli Zon menyatakan penurunan citra Joko Widodo (Jokowi) seperti yang dihasilkan survei Litbang Kompas sudah bisa ia prediksi, meskipun tanpa metode ilmiah.

"Saya kira itu sudah niscaya seperti itu," kata Fadli, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved