Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HBOT Menyuplai Oksigen 10 Sampai 15 Lebih Banyak untuk Pasien Terapi Chamber

Bentuk pengobatan dengan cara pemberian oksigen murni dalam ruang bertekanan yang disebut chamber.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) atau terapi oksigen hiperbarik‎. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dr Friko Talumewo, Kepala Operasional Alat Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) atau terapi oksigen hiperbarik‎, di Siloam Hospital Manado, Sulawesi Utara, memperkenalkan pengobatan baru.

Yaitu merupakan bentuk pengobatan dengan cara pemberian oksigen murni dalam ruang bertekanan yang disebut chamber.

"Jadi pasien yang masuk dalam chamber akan disuplai oksigen 10-15 kali lebih banyak dibandingkan jika pemberian oksigen dilakukan di permukaan laut atau pada tingkat atmosfer normal," terang dr Friko dalam media gathering HBOT di Maxx Coffee hotel Aryaduta Manado, Sulawesi Utara, Senin kemarin.

HBOT sangat efektif untuk merangsang pembentukan pembuluh darah baru, mengurangi pembengkakan dan peradangan, menonaktifan racun, meningkatkan kemampuan sel darah putih.

"Tujuannya untuk melawan infeksi, membunuh beberapa jenis bakteri berbahaya, membantu tubuh membangun jaringan ikat baru, membersihkan racun dan produk sisa metabolisme, serta mempercepat proses penyembuhan," tandasnya.

Sementara itu dijelaskan dr Mendy Hatibie dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetika Siloam Hospital Manado menambahkan, untuk pasien diabetes melitus, HBOT dapat bermanfaat untuk mengatasi komplikasi masalah kesehatan yang biasanya sering terjadi.

Adapun komplikasi tersebut disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh berlangsung pada waktu lama sehingga merusak pembuluh darah dan sistem saraf.

"Komplikasi diabetes bisa berakibat pada beberapa kerusakan bagian tubuh, seperti penyakit jantung, terganggunya fungsi ginjal, kebutaan, pembusukan kaki yang kadang memerlukan amputasi, dan impotensi. Suplai oksigen dari HBOT mampu memperbaiki fungsi saraf dan memperlancar peredaran darah, serta dapat meningkatkan kinerja insulin pasien diabetes," jelas dr Mendy Hatibie Sp.BP-RE.

Hasil dari HBOT dapat dirasakan setelah menjalankan beberapa sesi terapi, di mana terapi ini juga dapat dijalankan bersamaan dengan terapi lain sesuai dengan rekomendasi dokter.

Secara umum, semakin kronis kondisi Anda, sesi yang dibutuhkan juga bisa semakin banyak.

"Diskusikan dengan dokter Anda mengenai terapi spesifik apa yang dapat Anda terima sesuai dengan kondisi medis serta berapa sesi yang harus dijalani. Ceritakan kondisi medis Anda secara jelas dan lengkap kepada dokter guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan," tambahnya.

Pengobatan HBOT telah dimanfaatkan di Indonesia sejak tahun 1960 dan terus dikembangkan hingga kini melalui pemberian pelatihan teori dan praktik kepada para tenaga ahli medis, seperti Pelatihan Dasar Ilmu Kedokteran Kelautan bagi tenaga operasional HBOT oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan (Perdokla) di Siloam Hospitals Manado pada 27-31 Agustus 2018 lalu.

Sejak dibuka 1 Agustus 2018, pelayanan HBOT di Siloam Hospitals telah melayani treatment pasien dengan kasus-kasus seperti luka bakar, luka kecelakaan yang sudah dilakukan tindakan awal.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelayanan HBOT Siloam Hospitals Manado, hubungi (0431) 7290900.(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved