Hari Santri Nasional
Hari Santri Nasional - Resolusi Jihad Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari Jadi Fondasinya
Peringatan Hari Santri Nasional pada Senin 22 Oktober 2018 bertemakan "Satukan Indonesia."
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan Hari Santri Nasional pada Senin 22 Oktober 2018 bertemakan "Satukan Indonesia."
Tema Hari Santri Nasional "Satukan Indonesia," diharapkan dapat mempersatukan semua komponen bangsa Indonesia yang terbelah gegara hajat Pemilu 2019.
"Jadi Hari Santri nanti ini temanya "Satukan Indonesia", yaitu menumbuhkan semangat persatuan dan kebersamaan yang mulai luntur," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar usai meluncurkan Musabaqoh Kitab Kuning 2018 di DPP PKB, Jakarta, Minggu (14/10/2018) sore.

Baca: Hari Santri Nasional - Seruan 1 Miliar Sholawat Nariyah, Begini Cara Mengamalkan dan Faedahnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Hari Santri Nasional pada 2015.
Penetapan Hari Santri Nasional ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca: Hari Santri Nasional - Drama Kolosal Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari Dipentaskan
Populer: Selebrasi Kemenangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Denmark Open 2018
Menurut Jokowi, kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari semangat jihad kebangsaan atau semangat jihad untuk kemerdekaan yang hidup di dada setiap elemen bangsa.
Sejarah telah mencatat bahwa para santri telah mewakafkan hidupnya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Penetapan Hari Santri dimaksudkan agar semua elemen, khususnya para santri, dapat meneladani semangat jihad cinta tanah air, rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Jokowi berharap, para santri di dalam dan di luar pesantren menanamkan jiwa religius dan kebangsaan.
Baca: Hari Santri Nasional - Jokowi: Santri dan Ulama Berperan dalam Kemerdekaan Indonesia
Populer: Pertandingan Berlangsung Ketat, Detik-detik Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Juara Denmark Open 2018
Menengok sejarah terbentuknya negeri ini, kaum santri telah mendedikasikan hidupnya untuk turut berjuang membela negerinya, kala itu nusantara.
Berjuang membela Tanah Air adalah wajib.
Dalam agama Islam dikenal keyakinan, tidak sempurna iman seseorang hingga ia mencintai Tanah Air.
Bagi santri, membela tanah air sama halnya membela agamanya.

Baca: Ada 18 Hari Istimewa di Bulan Oktober, Termasuk Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda
Maka peringatan Hari Santri Nasional perlu dilakukan, setidaknya karena dua alasan.
Pertama, peringatan Hari Santri Nasional adalah bentuk penghormatan atas jasa para santri turut berjuang memerdekaan Indonesia.
Kedua, peringatan Hari Santri Nasional untuk menumbuhkan rasa patriotisme di kalangan generasi bangsa Indonesia.
Baca: Hari Santri Nasional - Resolusi Jihad Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari Jadi Fondasinya
Mengapa Dipilih 22 Oktober
Mengapa tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional?
Hal itu merujuk pada peristiwa bersejarah yang membawa bangsa Indoensia meraih kemerdekaan dari para penjajah.
Yakni Resolusi jihad yang dicetuskan oleh Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945 di Surabaya untuk mencegah kembalinya tentara kolonial belanda yang mengatasnamakan NICA.
KH Hasyim Asy’ari sebagai ulama pendiri NU menyerukan jihad dengan mengatakan bahwa “Membela Tanah Air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap individu“.

Baca: Diperingati Hari Ini, Berikut Sejarah Kenapa 22 Oktober Jadi Hari Santri Nasional
Baca: Hari Santri Nasional - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin Ingatkan Jas Hijau
Jenderal Mallaby pun tewas dalam pertempuran yang berlangsung 3 hari berturut-turut tanggal 27, 28, 29 Oktober 1945.
Ia tewas bersama dengan lebih dari 2000 pasukan inggris yang tewas saat itu.
Hal tersebut membuat marah angkatan perang Inggris, hingga berujung pada peristiwa 10 November 1945, yang tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Baca: (VIDEO) Drama Kolosal Resolusi Jihad Mbah Hasyim Asyari pada Peringatan Hari Santri Nasional
Kemerdekaan Indonesia memang tidak lepas dari para santri dan ulama.
Karena memang tak hanya tentara yang berperang melawan penjajah, tercatat banyak ulama dan santri yang ikut berperang untuk mengusir penjaah dari bumi Indonesia.
Itulah mengapa tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional.
Dan berikut ini adalah logo untuk peringatan Hari Santri Nasionalyang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018.

(*)