Tanggapan Negara-negara di Dunia atas Pernyataan Arab Saudi soal Kematian Jamal Khashoggi
Sejumlah negara skeptis terhadap pengakuan Pemerintah Arab Saudi pada Sabtu (20/10/2018) mengenai kematian jurnalis Jamal Khashoggi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah negara skeptis terhadap pengumuman Pemerintah Arab Saudi pada Sabtu (20/10/2018) i bahwa jurnalis Jamal Khashoggi telah tewas saat mengunjungi konsulat di Istanbul, Turki.
Dalam pernyataannya, Riyadh menyebut bahwa Khashogi telah tewas setelah terlibat pertikaian dengan orang-orang yang ditemuinya di gedung konsulat pada 2 Oktober lalu.
Kerajaan Saudi juga mengumumkan telah menahan 18 orang yang diduga terkait dalam kasus tewasnya jurnalis itu dan memecat dua pejabatnya, termasuk petinggi intelijen Ahmad al-Assiri.
Berita Terkait: Presiden AS Donald Trump Tak Puas dengan Jawaban Arab Saudi atas Kematian Jamal Khashoggi
Populer: (VIDEO) Basejam Tampil di Konser Amal Indonesia Bergerak untuk Palu-Donggala
Namun, laporan tersebut tidak menjelaskan lebih rinci, termasuk tentang keberadaan jenazah Khashoggi yang masih menjadi misteri.
Berikut ini tanggapan sejumlah negara terkait pernyataan yang telah dikeluarkan Pemerintah Saudi:
1. Perancis
Menurut Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian, pernyataan Saudi justru meninggalkan lebih banyak pertanyaan dibandingkan jawaban.
Pihaknya menyerukan dilakukannya penyelidikan yang mendalam atas kasus kematian Khashoggi.
Baca: Begini Operasi Intelijen Rezim Arab Habisi Jurnalis Jamal Khashoggi
Populer: Inilah Daftar Kenaikan UMP 2019 di 33 Provinsi, Sulut Bakal di Posisi 3 Tertinggi
"Banyak pertanyaan yang tetap tidak terjawab. Dibutuhkan penyelidikan mendalam untuk menetapkan siapa yang bertanggung jawab dan memastikan mereka yang bersalah atas kematian Jamal Khashoggi mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," katanya.
2. Inggris
Sebagai salah satu sekutu dekat Arab Saudi, Inggris telah terpaksa mengambil sikap tegas dan tidak setuju dengan cara kerajaan itu mengatasi kasus Jamal Khashoggi.
Kantor luar negeri Inggris menyebut kasus pembunuhan terhadap Khashoggi sebagai tindakan yang sangat buruk dan tengah mempertimbangkan langkah lanjutan, menyusul pengumuman Saudi.
Baca: Kongres AS Desak Trump Bertindak soal Pembunuhan Jamal Khashoggi
"Kami menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Jamal Khashoggi setelah konfirmasi atas kematiannya."
"Kami mempertimbangkan laporan Saudi dan langkah kami selanjutnya. Seperti yang dikatakan sekretaris luar negeri, ini adalah tindakan yang mengerikan dan pelakunya harus bertanggung jawab," kata kantor luar negeri Inggris dalam sebuah pernyataan.
Baca: Skandal Tewasnya Jurnalis Jamal Khashoggi Terbongkar, Raja Salman Terbitkan 3 Perintah Kerajaan
3. Jerman
Kanselir Jerman Angela Merkel turut mengkritik pernyataan Arab Saudi yang dianggap masih jauh dari kejelasan dan mendesak transparansi dari kerajaan itu terkait kasus Khashoggi.
"Peristiwa mengerikan di Arab Saudi masih belum jelas dan kami menuntut adanya kejelasan dalam kasus ini. Mereka yang bertanggung jawab harus menjawab atas tindakan mereka." ujar Merkel.
Baca: Pangeran Mohammed bin Salman Ternyata Miliki Kekayaan Bersih Pribadi Sekitar Rp 45,5 T
Menteri Luar Negeri Heiko Maas juga menyarankan agar Jerman sementara membekukan izin ekspor senjata ke Arab Saudi hingga ada kejelasan atas kasus ini.
4. Uni Eropa
Organisasi antarpemerintahan dan supranasional, Uni Eropa (UE) juga menanggapi skeptis pernyataan Arab Saudi atas kasus Khashoggi.
Diplomat utama UE, Federica Mogherini menyebut kasus kematian Khashoggi setelah dikabarkan hilang selama dua pekan, sangat mengganggu.
Baca: Jamal Khashoggi: Orang Dalam Kerajaan Saudi, Teman Bin Laden, CIA dan Ancaman Trump
"Uni Eropa bersikeras tentang perlunya investigasi menyeluruh, kredibel, dan transparan yang berkelanjutan, menjelaskan keadaan pembunuhan dan memastikan semua pihak yang bertanggung jawab."
5. Uni Emirat Arab (UEA)
Sebagai sekutu terdekat Arab Saudi, UEA telah memuji pengumuman yang disampaikan Riyadh mengenai kematian Khashoggi.
Menteri Luar Negeri Abdullah al-Nahyan memuji arahan dan keputusan Raja Salman terkati kasus Khashoggi.
6. Yordania
Kerajaan Yordania juga mendukung Arab Saudi atas insiden yang menimpa Khashoggi dan mengatakan tindakan Riyadh perlu untuk mengklarifikasi kebenaran dalam kasus ini, serta mencapai keadilan dan pertanggungjawaban dari semua yang terlibat.
Baca: Harga Mahal Nyawa Jamal Khashoggi: Ini yang Harus Ditanggung Pangeran Saudi
7. Negara-negara Arab
Dukungan juga disampaikan negara-negara Arab lain, seperti Bahrain yang memuji pernyataan Saudi yang dianggap telah menunjukkan keadilan dan mengungkap kebenaran yang objektif dan tidak memihak.
Sementara Mesir mengatakan, pengakuan Saudi atas kematian Khashoggi sebagai bukti keteguhan dan komitmen kerajaan untuk mencapai kebenaran.
TONTON JUGA:
TAUTAN AWAL, https://internasional.kompas.com/read/2018/10/21/13550081/ini-tanggapan-negara-di-dunia-atas-pernyataan-saudi-soal-kematian-jamal?page=all
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/jurnalis-arab-saudi-jamal-khashoggi_20181020_091438.jpg)