Saham Lippo Langsung Rontok usai Rumah James Riady Digeladah KPK
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah petinggi Lippo Group, James Riady yang berada di bilangan
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah petinggi Lippo Group, James Riady yang berada di bilangan Kompleks elit Taman Golf, Jalan Boulevard Palem Raya, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (18/10).
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan diduga ada bukti terkait perkara suap izin proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di kediaman James Riady.
Selain rumah James, tim penyidik KPK juga menggeledah Apartemen Trivium Terrace di Cikarang. Menurut Febri, penggeledahan di lokasi tersebut berkaitan dengan pihak Lippo Cikarang yang mengembangkan Meikarta.
Baca: Konsumen Batalkan Pembelian Apartemen Meikarta
Kemarin KPK juga menggeledah kantor Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, dan Dinas Pemadan Kebakaran Kabupaten Bekasi serta rumah dinas Bupati. Febri mengatakan hingga kini, tim penyidik KPK masih menggeledah lima lokasi tersebut.
Berlanjut di sore harinya, penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di kantor Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan Hotel Antero. Kantor Lippo Cikarang menjadi lokasi ketujuh yang digeledah kemarin setelah Apartemen Trivium Terrace, rumah James Riady, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Damkar Kabupaten Bekasi.
Sedangkan sehari sebelumnya, KPK menggeledah lima lokasi, yakni kantor DPMPTSP Kabupaten Bekasi, kantor Bupati Bekasi, rumah pribadi Bupati Bekasi, kantor Lippo di Tangerang, dan rumah tersangka Billy Sindoro.
Saat Tribun mencoba mendatangi rumah James, pihak sekuriti kompleks Bos Lippo tersebut tidak memberikan izin. Alasannya, di hari penggeledahan rumah James, selain penghuni, orang luar yang masuk harus seizin pihak pengelola kompleks dan penghuni yang hendak dikunjungi.

Hal itu juga berlaku bagi awak media. Namun, petugas keamanan yang mengenakan pakaian safari hitam itu membenarkan rumah James Riady berada di kompleks yang terpampang pelat nama Taman Golf itu.
"Benar di Taman Golf nomor 20," ujar seorang petugas.
Pintu masuk kompleks berisi rumah besar nan mewah itu dijaga sejumlah petugas keamanan. Mereka duduk di gardu yang berada di tengah jalan membelah dua jalur akses keluar masuk.
Gardu yang terlihat kokoh dengan arsitektur bata sorot itu, terdapat mesin palang otomatis di sisi kanan kirinya. Petugas keamanan mengoperasikan palang tersebut untuk membuka atau menutup akses masuk keluar kompleks yang didiami bos Lippo Group itu.
Sementara itu saat melakukan penggeledahan di rumah Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang kurang lebih 100 juta dalam bentuk Yuan dan Rupiah.
"Terkait dengan penggeledahan di rumah Bupati Bekasi, KPK menemukan uang Rupiah dan Yuan dalam jumlah lebih dari 100 juta," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. Penggeledahan dilakukan guna menggali lebih dalam informasi terkait kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi.
Baca: Saham-saham Group Lippo Berguguran karena Kasus Megaproyek Meikarta, Ini Kata Analis
Saham Lippo Rontok
Santer kabar bahwa rumah Bos Lippo Group yakni James Riady digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saham-saham Grup Lippo kompak terjun di sesi perdagangan I, Kamis (18/10).
Berdasarkan semua saham Lippo Group terkoreksi hari ini, sebut saja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang koreksi 2,78% ke harga Rp 280 per saham, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) koreksi 1,50% ke harga Rp 1.310, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) koreksi 2,85% ke harga Rp 5.975 dan PT Lippo Securities Tbk (LPPS) yang koreksi 2,04% ke harga Rp 96 per saham.