Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Waspada! Serangan Hacker Pada Produk Apple Ini Meningkat Hingga 400 Persen

Semenjak kehadiran iPhone terbaru bulan lalu, serangan hacker terhadap smartphone Apple tersebut meningkat 400% dibandingkan sebelumnya.

Editor: Siti Nurjanah
IBTimes UK
Ilustrasi Hacker 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semenjak kehadiran iPhone terbaru bulan lalu, serangan hacker terhadap smartphone Apple tersebut meningkat 400% dibandingkan sebelumnya.

Serangan tersebut berupa Cryptomining, yaitu hacker mencuri akses ke dalam smartphonemu, kemudian menggunakannya untuk menambang Bitcoin secara diam-diam.

Hal ini terungkap melalui laporan peneliti keamanan dari Check Point, menunjukkan peningkatan tajam terhadap aktivitas hacker penambang cryptocurrency tersebut.

iPhone.
iPhone. (gizmodo.com)

Baca: Alasan Air Laut Tidak Boleh Diminum Meskipun dalam Kondisi Darurat

Untuk menambang secara diam-diam dari iPhone, hacker menggunakan malware mining bernama Coinhive, program yang sering digunakan oleh penyerang bermotif cryptomining.

Tidak hanya pengguna iPhone saja, smartphone lain yang menggunakan browser Safari untuk berselancar di interner juga terkena serangan.

Biasanya, untuk menambang cryptocurrency digunakan komponen yang lebih kuat, seperti graphics card berkekuatan tinggi; satu alasan mengapa harga komponen tersebut melonjak drastis pada awal tahun karena kehabisan stok akibat diborong oleh penambang Bitcoin.

Itu sebabnya serangan terhadap smartphone seperti iPhone yang sebenarnya tidak ideal untuk digunakan menambang membuat peneliti keamanan bingung.

iPhone
iPhone (digitaltrends.com)

Baca: Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Taipei Piala AFC 2018, Pukul 19.00 WIB

Bisa jadi karena kekuatan iPhone terbaru dirasa cukup tinggi membuat frekuensi serangan hacker tersebut menjadi meinkgkat hingga 400%.

Semakin banyak smartphone yang dihack dan digunakan sebagai kekuatan untuk cryptomining, maka uang yang didapatkan oleh hacker juga akan meningkat.

Ilustrasi Hacker
Ilustrasi Hacker (ibtimes.co.uk)

Baca: (VIDEO) Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Berhasil Singkirkan Wakil China di Denmark Open 2018

Menurut peneliti keamanan, Coinhive saat ini digunakan untuk menyerang sekitar 19% organisasi di seluruh dunia, dan menjadikannya malware paling mengancam.

Bila kamu menggunakan iPhone atau smartphone dengan browser internet Safari, sebaiknya update antivirusmu dan segera periksa keamanan perangkat mobilemu.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved