Gini Respons GNPF Ulama Pendukung Prabowo soal Mantan Aktivis 212 Dukung Jokowi-Ma'ruf
Razman Arif Nasution dan rekan-rekannya mempertanyakan mengapa GNPF malah berpaling.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gini Respons GNPF Ulama Pendukung Prabowo soal Mantan Aktivis 212 Dukung Jokowi-Ma'ruf
Mantan aktivis 212 membentuk kelompok relawan dengan nama 'Eks 212 kawal KH Ma'ruf Amin' di posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).
Pembentukan relawan ini adalah bentuk deklarasi dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Hadir dalam deklarasi itu sejumlah tokoh yang mengaku ikut dalam aksi 2 Desember, menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menista agama.
Dua diantaranya adalah Razman Arif Nasution (Koordinator), Kapitra Ampera (Wakil Koordinator). Ada juga Ketua DPP PKB Lukman Edy.
Selain itu, 'Eks 212 kawal K.H. Ma'ruf Amin' beranggotakan Kholid Hidayat, Sulaeman, Sayuti, Imam, Kustanto Arief Wibowo, Helmi Herlambang, Abdul Hamid, Ahmad Warno, dan Nursalim.
Mereka mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf membawa label 212 karena tergerak oleh opini seakan para alumni 212 mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
"Sepertinya umat tergiring pada satu opini seolah-olah ada kalangan ulama habaib atau kiai yang menamakan dirinya sebagai Persaudaraan Alumni 212 bahkan ada ketumnya, yang sepertinya memutuskan dukungan kepada pasangan pak Prabowo-Sandiaga Uno," kata Razman.
Padahal, menurut Razman, lahirnya gerakan 212 karena keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dipimpin Ma'ruf Amin, terhadap pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenai surat Al-Maidah 51.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) saat itu berkomitmen untuk mengawal fatwa yang dikeluarkan Ma'ruf Amin.
Oleh karena itu, Razman dan rekan-rekannya mempertanyakan mengapa GNPF malah berpaling.
Adapun salah satu agenda yang mereka bawa adalah memperjuangkan kepulangan pimpinan FPI Rizieq Syihab dari Arab Saudi.
"Jadi agenda ini termasuk di dalamnya adalah kita akan memperjuangkan dalam hal ini Rizieq Shihab untuk kembali ke Indonesia dengan aman nyaman dan damai dan tentu koridor hukum," kata Razman.

Berikut isi deklarasi Eks 212 Kawal Ma'ruf Amin:
1. Kami eks 212 mengawal ulama untuk memimpin NKRI KH Ma'ruf Amin jadi calon wakil presiden adalah bukti nyata terkabulnya doa dan perjuangan kami.