Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hotman Paris Pernah Frustasi dan Stres Hingga Batal Bunuh Diri Usai Dengar Suara Tawa Tukang Becak

Siapa sangka jika pengacara kondang sekelas Hotman Paris juga pernah memiliki keinginan untuk bunuh diri, hal ini diungkapnya melalui akun Instagram

Editor:
Internet
http://manado.tribunnews.com/2016/09/03/80-persen-pasien-sakit-jiwa-di-ratumbuysang-akibat-gagal-cinta 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti pernah jatuh juga.

Peribahasa itu mengandung arti bahwa tidak ada satu orang pun yang sempurna di dunia ini.

Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan atau membuat kesalahan.

Sepertinya peribahasa itulah yang sesuai untuk pengacara kondang sekelas, Dr Hotman Paris Hutapea.

Siapa sangka jika pengacara kondang sekelas Hotman Paris juga pernah memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Hal ini seperti yang dikutip dari akun Instagramnya @hotmanparisofficial.

Dalam video yang diunggah pada Selasa (24/04/2018), Hotman menjawab pertanyaan tentang mengapa ia masih terus bekerja keras meski sudah meraih kesuksesan.

Mungkin pertanyaan serupa juga sering muncul di benak kita yang melihat betapa gigihnya Hotman Paris.

Menurut Hotman, orang sukses adalah orang yang cinta kerja.

Kata cinta kerja di sini juga merujuk pada arti mencintai kegagalan.

Di dalam video itu, Hotman Paris juga menyebutkan bahwa orang sukses juga pernah mengalami kegagalan.

Termasuk Hotman Paris sendiri.

"Orang sukses hampir pernah gagal, dan kadang kegagalan itulah yang membuat orang sukses", kata Hotman Paris di tengah-tengah kegiatan berenang subuhnya.

Hotman kemudian bercerita tentang kegagalan yang pernah ia alami.

Ia mengatakan bahwa pada awal 1982, Hotman Paris telah berhasil menyisihkan ratusan pengacara.

Saat itu, dirinya sudah dinyatakan diterima di sebuah kantor pengacara internasional, Adnan Buyung.

Tapi sayangnya, Prof Subekti yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Agung dan Retno memanggil Hotman untuk mewakili Fakultas Hukum Universitas Parahyangan untuk bekerja di Bank Indonesia tanpa testing.

Karena ia menjadi lulusan terbaik Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung saat itu.

Namun ternyata, saat bekerja di Bank Indonesia, Hotman sempat mengalami frustasi dan stres.

Bahkan, pada bulan maret 1983, Hotman mengaku bahwa dirinya pernah hampir minum racun serangga.

Saat itulah Hotman Paris mendengar tukang becak di pinggir jalan yang sedang tertawa.

Di situlah Hotman menyadari jika seorang tukang becak saja bisa tertawa lepas, seharusnya Hotman yang merupakan pegawai Central Bank juga harus bisa tertawa.

Akhirnya, Hotman pun mengakhiri niatnya untuk menenggak racun serangga tersebut.

Dari kejadian itu, Hotman kembali mendapatkan semangat hidupnya.

Hotman pun mengambil kesimpulan bahwa kegagalan merupakan kunci dari kesuksesan.

Ada yang pernah kaya Hotman Paris juga ngga nih? 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved