Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gubernur Olly Implementasikan TIK di Pendidikan Sulut Berbuah Penghargaan Kihajar Dari Kemendikbud

Kebijakan Olly Dondokambey Gubernur Sulut mengimplementasikan TIK di dunia pendidikan Sulut berbuah penghargaan dari Kemendikbud RI

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Kebijakan Olly Dondokambey Gubernur Sulut mengimplementasikan teknologi informasi komunikasi (TIK) di dunia pendidikan Sulut berbuah penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kebijakan Olly Dondokambey Gubernur Sulut mengimplementasikan teknologi informasi komunikasi (TIK) di dunia pendidikan Sulut berbuah penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

"Tahun lalu sulut dapat penghargàan tingkat pertama tahun imi meningkat jadi madya," kata Olly Dondokambey, Sabtu (13/10/2017) setelah menerima penghargaan tadi malam.

Hal ini menunjukan ada proses kemajuan dalam dunia pendidikan Sulut yang dinilai secara objektif oleh Kemendikbud.

Gubernur Olly menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud RI yang telah memberikan penghargaan bagi Sulut, penghargaan ini akan lebih memotivasi bagi jajaran Pemerintah Sulut khsusnya Dinas Pendidikan untuk lebih memajukan pendidikan Sulut, serta menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan memiliki daya saing. 

Grace Punuh, Kepala Dinas Pendidikan Sulut mengungkapkan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menerapkan informasi teknologi di dunia pendidikan Sulut, buktinya dengan menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA/SMK kewenangan provinsi.

Anugerah Kihajar untuk gubernur, bupati/walikota diberikan sebagai penghargaan kepada pemerintah daerah yang berprestasi dalam pendayagunaan TIK untuk pendidikan.

Penganugerahan didahului pendaftaran dan pelengkapan berkas oleh Dinas Pendidikan provinsi, kabupaten atau kota pada bulan Agustus hingga awal September 2018.

Proses kemudian berlanjut pada penilaian yang dilakukan pada pertengahan September hingga awal bulan Oktober.

Tim juri yang menilai terdiri dari praktisi TIK, akademisi, perwakilan media, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta internal Kemendikbud.

Adapun tujuan khusus nugerah Kihajar untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa Indonesia.

Kemudian, menumbuhkan kemandirian bangsa dalam memanfaatkan dan mengembangkan TIK untuk pendidikan.

Lalu, mendorong individu dan lembaga untuk menghasilkan karya inovatif dalam pengembangan potensi TIK.

Selanjutnya, mendorong pengembangan kebijakan yang berpihak pada pendayagunaan TIK untuk pendidikan.

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar Malam Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) 2018.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved