4 Kelakuan Pengeroyok Haringga Sirla saat Dicurigai Polisi, Ketahuan Dusta dan Hilangkan Jejak
Pengeroyok Haringga Sirla terlihat cakap mengumbar dusta menciptakan berbagai alasan untuk mengalihkan kecurigaan polisi.
Ia mengaku keributan itu tak tertahan dari belakangnya.
"Saya tahan tapi dari belakang rusuh sampai saya juga kena Pak," ujarnya membela diri.
Namun, pembelaan diri itu tak ada gunanya. Wajahnya justru tampak jelas terekam dalam bukti video yang dikantongi polisi.

Pada video tersebut, pemuda itu mengenakan baju putih. Ia terlihat membakar kartu identitas suporter korban, kemudian menyerang korban.
"Kamu mau jelasin apa lagi, dari pertama kamu itu yang paling buas, paling beringas," kata seorang petugas.
Namun, pemuda itu ngotot bilang tak tahu. Polisi pun menyentil ia sengaja ganti baju karena baju sebelumnya banyak meninggalkan darah.
"Banyak darah itu karena saya merangkul Pak, bukan ikut nonjokin," ujarnya ngotot.
Akhirnya, setelah diperlihatkan video pengeroyokan, pemuda yang mengganti bajunya itu tak bisa mengelak lagi.
"Sebelumnya saya ngerangkul Pak. Habis itu memang saya mukul Pak," ujarnya mengaku.
2. Sewot Ngaku Tak Tahu Apa-apa dan Berdarah dari Hidung
Ada lagi seorang pemuda yang dicecar polisi karena bercak darah yang terlihat mencolok dari sepatu putihnya.
"Ini (darah) dari mobil Pak waktu berangkat," kata pemuda itu.
Ia mengaku tak tahu ada kejadian pengeroyokan suporter Persija Jakarta the jakmania karena berangkat ke stadion GBLA lebih siang.

"Ini darah dari hidung Pak. Lagi minum darahnya keluar. Saya di pinggir lagi diem," ujarnya lagi mengelak.
"Katanya dari mobil, saya tanya sekali lagi di mana mobilnya pada saat itu? Ini nanti kan dicek, terus (ketahuan) darah korban. Terus kamu sekarang berbohong," tanya polisi.