Kisah Stenly Tatoy Nelayan Minut Bertahan 80 hari di Lautan, Baca Alkitab Kejadian hingga Wahyu
Stenly Tatoy nelayan Minut yang hilang selama 80 hari dan ditemukan di Pulau Yap membeber kisahnya pada Tribun Manado, Kamis (11/10)
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Stenly Tatoy nelayan Minut yang hilang selama 80 hari dan ditemukan di Pulau Yap membeber kisahnya pada Tribun Manado, Kamis (11/10).
Stenly sedang melakukan Video Call dengan sang adik Herdi Tatoy ketika Tribun tiba di Restaurant Jumbo tempat Herdi bekerja.
Stenly menuturkan ia hanyut dari tanggal 9 Juli, ia bertahan hidup dengan memakan ikan.
Seperti Aldi Adilang, dia memotong papan di rakit menjadi kayu bakar untuk membakar ikan. "Kadang saya makan ikan mentah," kata dia.
Stenly menuturkan, ia menghabiskan waktu dengan membaca Alkitab. Alkitab dibacanya dari Kejadian hingga wahyu.
"Saya baca sampai habis," kata dia.
Ia diselamatkan oleh seorang nelayan setempat yang baik hati pada 5 Oktober.
Kondisinya sudah kepayahan kala itu. Ia sudah mulai berhalusinasi. "Saya kemudian dirawat di rumah sakit selama empat hari lantas kemudian dirawat di rumah seorang yang baik hati, ia kasih makan dan minum ke saya," kata dia.
Di akhir percakapan dia meminta pada sang kakak agar membawanya pulang segera.
"Saya sudah rindu kalian semua," beber dia. (art)