Istri Penyiram Minyak Panas ke Suami Dibekuk Polisi di Rumah Orangtuanya di Lolak
Femmy Polii, istri yang tega menghabisi suami, Steven Larumpaa, dengan menyiram minyak panas, dibekuk aparat Polresta Manado, Kamis (11/10)
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUN MANADO.CO.ID, MANADO - Femmy Polii, istri yang tega menghabisi suami, Steven Larumpaa, dengan menyiram minyak panas dibekuk aparat Polresta Manado, Kamis (11/10).
Kapolres Manado Kombes Pol Surya Kumara mengatakan, Polii ditangkap di rumah orangtuanya di Lolak, Bolmong.
"Dia sudah diamankan aparat, kami akan segera proses hukum," kata dia.
Dikatakan Surya, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menyita sejumlah alat bukti seperti panci yang dipakai
pelaku untuk menyiram minyak panas.
Surya membeber, jenazah korban sementara divisum.
Ramlan Pakaya salah satu saksi mata mengatakan, pelaku langsung berteriak-teriak begitu menyiram suaminya dengan minyak panas.
"Ia katakan tangkap saja saya," kata dia.
Sebut Ramlan, pelaku nampak ketakutan melihat rupa suaminya yang hangus.
Usai peristiwa itu, pelaku menghilang.
Pesan Terakhir
Steven Larumpaa (36) warga Kelurahan Tumumpa Satu Lingkungan 2 yang tewas dengan disiram minyak panas istrinya Femmy Polii (28), sempat berpesan untuk tidak menghukum istrinya.
"Tolong jangan hukum dia," kata saksi Ramlan Pakaya menirukan ucapan korban kepada
Tribun Manado di rumah kos Steven, Kamis (11/10) sore.
Kala itu korban sedang jongkok di depan pintu kosnya, menjerit kesakitan, Wajahnya seperti ikan yang digoreng. Sementara di luar, Femmy menjerit histeris.
"Tangkap saja saya," teriak Femmy.
Di atas sepeda motor dalam perjalanan ke rumah sakit, korban kembali mengucapkan kata kata pengampunan untuk istrinya. Saat mau meninggal pun, ungkap dia, korban mengampuni istrinya.
"Pesan akhirnya jangan proses istri saya," kata dia.