Wali Kota Prabumulih Klarifikasi Terkait Videonya yang Nyaris Adu Mulut dengan Asisten III
Perkelahian yang terjadi antara Wali Kota Prabumulih dengan pejabat Asisten III bidang Administrasi dan Umum Pemkot Prabumulih viral di media sosial
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perkelahian yang terjadi antara Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya dengan pejabat Asisten III bidang Administrasi dan Umum Pemkot Prabumulih, Abdullah Abadi sempat viral di media sosial.
Video tersebut diunggah akun Facebook Palembang Sumsel, Kamis (4/10/2018).
Melansir dari Tribun Video dari Kompas.com, perkelahian terjadi saat Ridho Yahya sedang memberikan pidato pengarahan pada saat upacara apel pagi.
Namun, Abdullah Abadi disebutkan menghampiri Ridho Yahya dan mengajaknya duel.
Abdullah dilaporkan tersinggung dengan perkataan Ridho Yahya.
Keduanya disebut sempat beradu mulut bahkan dikabarkan nyaris adu jotos.
Dalam video yang beredar, peserta upacara menghampiri mereka dan berusaha melerai keduanya.
Adapula anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Prabumulih yang turut melerai.
Abdullah pun dibawa keluar dari lapangan.
Usai video tersebut viral, Ridho Yahya pun memberikan klarifikasi terkait kejadian itu.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @humas.prabumulih, Sabtu (6/10/2018), Ridho Yahya menyampaikan tak ada adu jotos antara dirinya dengan asisten III.
"Sebenarnya tidak ada adu jotos, mana mungkinlah walikota Prabumulih adu jotos. Adu jotos tidak ada, lempar-lemparan tidak ada," katanya.
Dia menjelaskan kronologi kejadian, mulanya dia memimpin apel pertama gabungan.
"Saya menjelaskan kepada pegawai bahwa agar kiranya siapa yang melawan aturan tentang ASN (berpolitik praktis) agar sadar dan minimal mengundurkan diri dari jabatan," katanya.
Dia lalu menjelaskan, dulu ada salah satu asisten III yang jarang masuk kantor, absennya banyak, tetapi tetap dipertahankan sebagai pejabat eselon II.
