Gempa Palu
Kisah Syaiful Mencari Ibunya yang Terdampak Tsunami Palu di Antara Banyaknya Gelimpangan Mayat
Syaiful yang berdomisili di Jalan Abadi Kota Palu ini bingung bukan kepalang karena belum menemukan ibunya
TRIBUNMANADO.CO.ID, PALU - Korban tsunami Palu tercatat sampai hari ini berjumlah 1.558 jiwa.
Dikutip dari Kompas.com, (5/10) diantara para korban tsunami Palu, ada seorang ibu yang mempunyai anak bernama M Syaiful (24).
Syaiful yang berdomisili di Jalan Abadi Kota Palu ini bingung bukan kepalang karena belum menemukan ibunya.
"Naiklah kau, Ipul! Anak dan istriku sudah hilang. Jangan kau cari siapa-siapa lagi di bawah!" ujar seorang lelaki yang merupakan pamannya, Awaludin.
Mendengar perintah pamannya Syaiful tak mau menurut.
"Paman, biarlah aku cari ibuku. Dia yang melahirkan dan membesarkanku walau aku akan mati sekalipun!" balasnya.
Nasib kurang baik harus dialami oleh ibunya, Syaiful menceritakan saat itu Jumat (28/9) gelombang air besar Palu.
Perhatian Syaiful langsung terarah kepada ibunya yang saat kejadian sedang menonton Festival Pesona Palu Nomoni di Pantai Talise.
"Ibu saya suka keramaian, waktu itu saya yakin beliau melihat acara di Talise," kata Syaiful.
Sial bagi Syaiful, ketika sudah sampai di sana keadaan pantai sudah seperti ladang kematian.
Dalam kondisi temaram, Syaiful kemudian mencari-cari sang ibu setelah tsunami menghantam.
Ia menyusuri pantai Talise yang sudah hancur porak poranda.
Bangunan hancur menjadi puing-puing, suasana menjadi semakin suram ketika Syaiful melihat banyaknya mayat bergelimpangan di mana-mana.
Syaiful lantas membalikkan tiap-tiap mayat yang terbujur kaku di sepanjang pantai.
Ia melakukan itu berharap menemui wajah ibunya.